Sulitnya Ujian SIM
Di Ujian SIM Cak Bhabin Surabaya, 99 Persen Lulus
Di Surabaya ada layanan warga bisa mengikuti ujian SIM tanpa harus repot-repot datang ke Satpas Colombo Satlantas Polrestabes Surabaya.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Di saat Viral video seorang emak-emak yang protes ke Kapolri karena anaknya 13 kali gagal ujian praktik SIM di Satlantas Polres Gresik, di Surabaya ujian SIM 99 persen lulus.
Di Surabaya ada layanan warga bisa mengikuti ujian SIM tanpa harus repot-repot datang ke Satpas Colombo Satlantas Polrestabes Surabaya.
Ujian SIM dilakukan di lahan kosong dekat pasar, halaman masjid, termasuk lapangan.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman layanan tersebut bernama SIM Cak Bhabin. Katanya, mengurus SIM lewat Cak Bhabin sangat simpel. Ditambah lagi, 99 persen pasti lulus.
Baca juga: Derita Buruh Tani di Kediri, Rumah Ambruk Kini Tinggal Beratap Terpal dan Tak Ada Toilet
"Penilaian kami sangat subjektif tidak saklek seperti di Colombo. Misal ada pelamar SIM waktu tes praktik tidak bisa melewati secara mulus, tapi petugas meyakini sudah mahir berkendara maka akan lolos," ujar Arif.
SIM Cak Bhabin dibuka setiap hari. Setiap petugas Satlantas Polrestabes Surabaya membuka layanan ini di dua lokasi. Layanan tersebut diklaim selalu menyedot animo masyarakat, setiap hari setidaknya ada 200 orang mengurus SIM lewat SIM Cak Bhabin.
Arif mengatakan, mendaftar SIM Cak Bhabin sangat simpel. Warga bisa daftar melalui Bhabinkamtibmas wilayah atau datang ke kantor kelurahan masing-masing. Setelah itu pendaftar diberikan link ujian teori yang dikirim dari WhatsApp maupun email.
"Jadi ujian tertulis bisa dikerjakan di rumah," ujarnya.
Baca juga: Anggota TNI Kota Probolinggo Jadi Korban Pencurian Motor, Maling Hanya Butuh 5 Menit
Setelah kedua kedua tes tersebut dinyatakan lulus, maka pelamar SIM bisa langsung menuju lokasi yang ditentukan untuk mengikuti ujian praktek.
Ujian praktek SIM Cak Bhabin lebih sederhana dari yang ada di Satpas Colombo. Contohnya seperti mobil hanya ada ujian parkir mundur dan parkir pararel saja, sedangkan di Satpas Colombo masih ada ujian naik dan menahan mobil agar di jalan tanjakan.
Untuk ujian praktek motor juga hanya ada 2 macam saja, yaitu jalan zig-zag dan melewati jalur angka 8. Titik paling kritis pada ujian motor ini ada pada jalur angka 8. Selain roda depan tidak boleh keluar jalur, pemohon SIM tidak boleh menurunkan kaki lebih dari satu kali agar bisa dinyatakan lulus.
Setelah dinyatakan lulus, baru pemohon SIM diarahkan datang ke Satpas Colombo. Itu untuk melakukan sesi foto SIM. Praktis, melalui SIM Cak Bhabin warga datang Colombo hanya untuk foto dan kemudian menerima SIM baru.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Toni Hermawan/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.