JFC Pecahkan Rekor MURI Karena Libatkan 2.548 UMKM dan  268 Lampu Sorot dalam Karnaval Malam Hari

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Kabupaten Jember kembali memecahkan rekor MURI, kali ini melalui Jember Fashion Carnaval (JFC) 2023. Rekor MURI kali ini untuk kategori pemakaian lampu sorot terbanyak, dan UMKM terpanjang. 

Penobatan rekor tersebut diumumkan oleh Manager Eksekutif MURI Sri Widayati pada Grand Carnival JFC 2023, Sabtu (5/8/2023)
malam.

Piagam penganugerahan rekor MURI tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Jember Hendy Siswanto, dan disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Sri Widayati mengatakan, dari hasil penghitungan yang dilakukan, jumlah UMKM yang terlibat di JFC ini sebanyak 2.548 yang berjajar di jalan sepanjang 3,6 kilometer lintasan event.

"Serta 268 lampu sorot . Dengan begitu kami mengumumkan, terpecahkan, dan tercatat di museum rekor MURI dunia kategori UMKM dan lampu sorot terbanyak," ujarnya saat sambutan.

Menurutnya, penganugerahan ini merupakan kedua kalinya diperoleh JFC. Sebab pada Tahun 2004, event ini juga memecahkan rekor MURI untuk kategori jumlah peserta karnaval terbanyak.

"Dengan jumlah peserta 4.400 orang. Tentunya anugerah rekor MURI ini, menjadi sebuah kebanggan bagi kami semua. Khususnya warga Jember," ucapnya.

Baca juga: Disambut Antusias Warga, Ratusan Pelari Terkesan Event Perdana "Banyuwangi Night Run"

Bupati Jember Hendy Siswanto mengucapkan terima kasih kepada menajemen JFC, dalam upaya meningkatkan pariwisata di Bumi Pandalungan, melalui ajang fashion.

"Dan sudah mendapatkan dua kali rekor MURI. Saya ucapakan terima kasih kepada JFC, dan para pelaku UMKM yang meramaikan JFC tahun ini," tanggapnya.

Hendy berharap hal ini bisa membawa dampak positif, terutama bagi pembangunan Kabupaten Jember.

"Khususnya di sektor industri fashion, pariwisata Jember, dan Indonesia," katanya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengucapkan selamat kepada JFC 2023. Karena pada event ke-21 ini berhasil memperoleh penghargaan rekor MURI.

"JFC merupakan karnaval kebanggaan warga Jawa Timur, yang sudah mendunia bahkan sudah berjalan selama dua dekade," katanya.

Sementara itu, Presiden JFC Budi Setiawan mengaku berkomitmen, untuk membuat event kelas internasional yang lebih spektakuler tahun depan.

"Komitmen kami sejak awal, menjadikan JFC sebagai kiblat Karnaval dunia," ucapnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)