Dua Legenda Berpotensi Hengkang dari Persebaya, Imbas Aji Santoso Pamit dari Kursi Pelatih

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Dua legenda Persebaya Surabaya diisukan bakal hengkang imbas kepergian Aji Santoso dari kursi pelatih.

Sebelumnya, Aji Santoso dikabarkan telah diberhentikan dari kursi kepelatihan Persebaya Surabaya usai telan kekalahan dari Persikabo 1973.

Untuk menggantikan Aji Santoso, Persebaya Surabaya lantas menunjuk legenda lain, Uston Nawawi sebagai pelatih sementara.

Rupanya, kepergian pelatih asal Kabupaten Malang itu berimbas pada dua legenda lainnya.

Baca juga: Lebih Mudah, Pemohon SIM C Banyuwangi Jajal Sikuit Ujian Praktik Model Baru

Dua legenda Persebaya Surabaya tersebut adalah Bejo Sugiantoro dan Mustaqim.

Tersiar rumor bahwa asisten pelatih Bejo Sugiantoro dan Mustaqim akan hengkang.

Hal ini diunggah oleh akun Instagram @psbynews "2 Assisten Pelatih Persebaya Surabaya dirumorkan bakal hengkang dari Persebaya Surabaya."

Unggahan itu langsung diserbu oleh Bonek yang tak setuju dengan hengkangnya Bejo.

Mereka menganggap hanya Aji Santoso yang seharusnya dikeluarkan bukan keseluruhan dari tim kepelatihan.

"Staf pelatih sudah bagus. Cak takim. Cak bejo. Cak uston. Seharuse ditambahi maneh wae staf e mat halil. Cak rawon rendi... Kok malah out," tulis @muhamad.rokimm.

"Melok metu bararti atie duduk gae persebaya..masio aji metu lek ancen jiwae persebaya gk malah melok metu berjuang bareng piye bangkitno persebaya," tambah @dimaz_hamzah.

(Ikut keluar berarti hatinya bukan untuk Persebaya, meskipun Aji keluar. Memang jiwanya bukan Persebaya bukannya ikut berjuang berasama, bagaimana caranya membangkitkan Persebaya)

"Repot musuh bakul kurmo iku, seng seharuse metu yo bakul kurmo iku duduk malah jajaran pelatih (Repot bermusuhan dengan penjual kurma, yang seharusnya keluar itu ya penjual kurma, bukan malah jajaran pelatih)," kata @rafi_botel, dikutip dari TribunWow.com.

Namun sama seperti Aji Santoso, belum ada kejelasan yang dikatakan oleh Manajemen Persebaya terkait dengan Bejo dan Mustaqim.

Sementara kursi kepelatihan Persebaya Surabaya digantikan oleh Uston Nawawi yang juga merupakan legenda Persebaya.

Uston Nawawi akan memimpin jalannya pertandingan melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-7 Liga 1.

Tugasnya tak mudah karena selanjutnya akan melawan Persita Tangerang di kandang sendiri.

Bruno Moreira dkk harus mencatatkan poin jika tak ingin terus berada di papan bawah klasemen.

Diketahui, awalnya Persebaya Surabaya mampu mengalahkan Persis Solo di laga pembuka Liga 1 dengan skor 3-2.

Selanjutnya Persebaya terseok dengan hasil imbang lawan Barito Putera.

Kekalahan dan imbang terus dialami Persebaya Surabaya di bawah Aji Santoso.

Hasil buruk ini pula yang kemudian membuat pelatih kepala, Aji Santoso diistirahatkan.

Disebutkan, keputusan ini dibuat karena Persebaya sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan.

Kemudian diambillah keputusan di mana manajemen Persebaya akan menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)