Timnas Indonesia

Sempat Blunder di Inter Milan, Erick Thohir Ulangi Kesalahan yang Sama di Timnas Indonesia

Erick Thohir membuat kesalahan yang sama di Timnas Indonesia, setelah sebelumnya sempat blunder di Inter Milan.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun Jatim/Nurika Anisa
ERICK THOHIR - Erick Thohir di sela acara The Girl Fest Surabaya 2023, Minggu (24/9/2023). Erick Thohir membuat kesalahan yang sama di Timnas Indonesia, setelah sebelumnya sempat blunder di Inter Milan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Erick Thohir membuat kesalahan yang sama di Timnas Indonesia, setelah sebelumnya sempat blunder di Inter Milan.

Adapun kesalahan yang dibuat Erick Thohir di Inter Milan dan Timnas Indonesia adalah menunjuk pelatih dari Belanda.

Saat masih menjadi petinggi Inter Milan pada 2016, Erick Thohir sempat menunjuk pelatih asal Belanda, Frank de Boer.

Penunjukkan tersebut tak lepas dari konflik antara dirinya dengan pelatih Nerazzurri sebelumnya, Roberto Mancini soal kebijakan di bursa transfer dan hasil buruk pada pramusim, yang berujung pada pemecatan Mancini.

Baca juga: Sosok Marc Klok, Kapten Persib Bandung yang Panen Sorotan Usai Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Baca juga: Inter Milan Siap Belanja Pemain Lagi di Bursa Transfer Januari 2026, Bakal Gaet Jay Idzes?

Sebenarnya Frank de Boer punya rekam jejak mentereng usai bersinar bersama Ajax Amsterdam.

Frank de Boer saat diperkenalkan sebagai pelatih Inter Milan di Centro Sportivo Angelo Moratti, Milan.

Eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut menjanjikan di awal kariernya bersama Inter Milan, tetapi rentetan hasil buruknya membuatnya kena surat pemecatan setelah memimpin dalam 14 pertandingan.

Frank de Boer mengantongi lima kemenangan, dua hasil seri, dan tujuh kekalahan.

Kini, blunder Erick Thohir itu terulang di Timnas Indonesia.

Ketum PSSI itu menunjuk pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert untuk menangani Tim Garuda, menggantikan Shin Tae-yong.

Perekrutan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sebenarnya tidak lepas dari kontroversi.

Pasalnya, dirinya direkrut pada Januari 2025 menggantikan Shin Tae-yong yang baru saja menemukan sentuhan puncaknya bersama Timnas Indonesia senior usai mengalahkan Arab Saudi.

PSSI juga menyebut bahwa alasan kendala bahasa jadi penyebab pencopotan Shin Tae-yong dari jabatannya.

Patrick Kluivert dinilai dapat menangani para pemain Timnas Indonesia yang kebanyakan berdarah Belanda.

Kini, keputusan tersebut harus dibayar mahal.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved