Liga 1

Pamit Mundur dari Kursi Pelatih Persebaya, Aji Santoso Beri Pesan Haru untuk Ze Valente dan Kolega

Pamit dari jabatan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso beri pesan mengharukan untuk Ze Valente dan kolega.

Editor: Luky Setiyawan
surya.co.id/habibur rohman
Pamit dari jabatan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso beri pesan mengharukan untuk Ze Valente dan kolega. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pamit dari kursi pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan pesan haru pada Ze Valente dan kolega.

Pesan haru Aji Santoso pada skuad Persebaya Surabaya tampak dalam unggahan YouTube, Minggu (6/8/2023).

Video tersebut awalnya menunjukkan ekspresi kecewa para pemain Bajol Ijo pasca ditekuk Persikabo 1973 di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Seperti yang diketahui, dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024 itu, Persebaya Surabaya takluk dari tamunya itu dengan skor 1-2.

Baca juga: Drama Transfer Kylian Mbappe: Demi Buat Real Madrid Terluka, PSG Tawarkan Bintang Prancis ke Rival

Akibat hasil itu, Persebaya Surabaya harus mengistirahatkan pelatihnya Aji Santoso.

Hal tersebut diketahui melalui rilis Persebaya setelah kekalahan dari Persikabo 1973.

Penyebab Aji Santoso diistirahatkan karena tidak mampu mewujudkan target 7 poin dari hasil pekan keenam hingga kedelapan.

Juru taktik berusia 53 tahun itu sedang dijauhi keberuntungan karena tak pernah menang di 5 laga terakhir.

Total klub berjuluk Bajol Ijo ini mengumpulkan 2 hasil imbang dan 3 kekalahan.

Rinciannya, Bajol Ijo berbagi poin dengan RANS Nusantara (2-2) dan Barito Putera (1-1).

Sementara kekalahan diterima Bajol Ijo dari Persikabo 1973 (1-2), Persija Jakarta (1-0) dan PSIS Semarang (2-0).

Walhasil, tim kebanggaan Bonek ini harus rela berada di zona degradasi posisi 16.

Bajol Ijo kini megantongi 5 poin, berkat 2 imbang dan 1 kemenangan atas tuan rumah Persis Solo di pekan perdana.

"Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan head coach Aji Santoso, setelah kembali meraih hasil buruk di kandang, kalah 1-2 dari Persikabo 1973."

"Keputusan ini dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved