Penyeberangan Situbondo Lombok

Tiket Kapal Situbondo-Lombok Terlalu Mahal, DPRD Minta Dikaji Ulang

Mahalnya tiket penyeberangan dengan rute Pelabuhan Jangkar Situbondo - Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut, dikeluhkan para sopir.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Izi Hartono
Peresmian jalur penyeberangan Situbondo-Lombok 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Tiket Kapal Situbondo-Lombok dinilai terlalu mahal.

Mahalnya tiket penyeberangan dengan rute Pelabuhan Jangkar Situbondo - Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut, dikeluhkan para sopir.

Salah satu anggota komisi III DPRD Situbondo, Janur Sasra Ananda, meminta harga tiket dikaji dan dievaluasi ulang.

Politisi dari Partai Demokrat ini mengatakan, seharusnya pada saat peluncuran itu ada kebijakan promo di masa uji coba itu dengan tarif khusus.

Tujuannya, lanjut Janur untuk mengenalkan penyeberangan Situbondo-Lombok itu.

Baca juga: Live Indosiar! Jadwal Siaran Persija Vs Arema FC di Liga 1 2023/2024, Rekor Buruk Hantui Singo Edan

Dia menyebut harga tiket penyeberangan tersebut lebih mahal dibandingkan Banyuwangi-Lombok. "Mengapa selisihnya kok terlalu jauh," kata Janur.

Padahal dengan adanya Pelabuhan Jangkar Lembar ini, lanjutnya, diharapkan ada penghematan yang cukup besar terhadap truk kargo.

"Maka saya harap dikaji ulang, supaya tidak memberatkan," pintanya.

Jika tarif yang mahal diterapkan, sambung Janur, hal ini akan berdampak terhadap hukum ekonomi, karena mereka akan memilih dan mencari tarif yang lebih murah.

Baca juga: VIRAL Perseteruan Panglima Jilah dan Panglima Pajaji Karena Pembangunan IKN, Berikut Sosoknya

"Jadi jangan sampai proyek yang nilainya cukup besar ini, menjadi tidak bermanfaat atau mangkrak dan tidak ada dampak yang dirasakan oleh Kabupaten Situbondo," jelasnya.

Selain itu, Janur menerangkan, keberadaan penyeberangan baru ini nantinya akan berkesinambungan dengan adanya jalan tol.

"Ini sudah masuk Perda Tata Ruang, karena sudah masuk proyek strategis nasional untuk Pelabuhan Jangkar itu. Jadi mohon dikaji ulang dua poin yang saya sampaikan itu," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved