Liga Italia

Drama Dibalik Kegagalan Transfer Lazar Samardzic ke Inter Milan, Agen Ungkap Keterlibatan Sang Ayah

Terdapat drama dibalik gagalnya kepindahan Lazar Samardzic ke Inter Milan. Agen ungkap adanya keterlibatan dari sang ayah.

Editor: Luky Setiyawan
TribunPekanbaru.com/Tangkapan Layar YouTube
Terdapat drama dibalik gagalnya kepindahan Lazar Samardzic ke Inter Milan. Agen ungkap adanya keterlibatan dari sang ayah. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Terdapat drama dibalik kegagalan transfer pemain Udinese, Lazar Samardzic ke Inter Milan.

Sang agen, Rafaela Pimenta mengungkapkan ada keterlibatan ayah Lazar Samardzic, Mladen Samardzic dibalik gagalnya kepindahan kliennya tersebut ke Inter Milan.

Sebelumnya, santer terdengar kabar bahwa pemain Serbia tersebut bakal merapat ke Nerazzurri.

Namun, kabar terbaru menyebut bahwa Samardzic batal pindah meski telah jalani tes medis di calon klub barunya tersebut.

Baca juga: Lahan Pertanian di Wilayah Perkotaan Jember Hendak Dibangun Hotel, Anggota DPRD Pertanyakan Izin

Rupanya, terdapat drama dibalik kegagalan Lazar Samardzic pindah ke Inter Milan.

Drama tersebut bermula dari ayah Lazar Samardzic, Mladen Samardzic ikut campur dalam negosiasi kepindahan anaknya ke Inter Milan.

Keikutsertaan ayah Lazar Samardzic dalam negosiasi dengan Inter Milan diungkapnya sendiri dalam sebuah wawancara.

Alasan keikutsertaannya tersebut dikarenakan dirinya merasa dilangkahi oleh sang agen, Rafaela Pimenta.

Menurut Mladen Samardzic, dia tidak pernah menyetujui satu pun negosiasi yang dicanangkan Pimenta.

Oleh karena itu, ayah Lazar Samardzic berinisiatif untuk untuk melakukan negosiasi ulang bahkan setelah putranya menjalani pemeriksaan medis di Inter Milan.

Menurut laporan Sempre Inter, Inter Milan sejatinya menyadari potensi masalah yang belum terselesaikan antara Mladen Samardzic dan Pimenta.

Meski demikian, Inter tetap melanjutkan pemeriksaan medis untuk sang gelandang.

Seperti yang diberitakan, proses kepindahan Lazar Samardzic tiba-tiba berhenti usai sang pemain jalani tes medis.

Menanggapi dari ayah Lazar Samardzic, Rafael Pimenta lantas angkat bicara.

Berbicara kepada program QSVS di stasiun televisi Italia Telelombardia, melalui FCInterNews, Pimenta terus dengan tegas menyangkal versi kejadian yang diklaim Mladen Samardzic, dan selanjutnya mengklaim bahwa dia dapat mendukung hal ini dengan dokumen dan foto.

Dia menyatakan bahwa versinya tentang kejadian tersebut sepenuhnya salah. Menurut Pimenta, Mladen Samardzic selalu menjadi bagian dalam negosiasi, di setiap langkahnya.

“Saya tidak mengerti alasannya."

“[Mladen Samardzic] dan saya juga bertemu klub lain bersama-sama, bukan hanya Inter,” katanya.

Pimenta juga mengklaim dirinya telah menjanjikan komisi untuk sang ayah Lazar Samardzic.

“Saya memiliki dokumen di mana saya menjanjikan kepadanya (Mladen Samardzic) 50 persen komisi.”

Hal ini tentunya berpotensi menjadi bukti signifikan terkait rumor bahwa rombongan Mladen Samardzic dan Lazar Samardzic sedang meminta tuntutan uang baru dari Inter dan Pimenta.

Dan mengenai situasi sang gelandang musim panas ini, Pimenta mengatakan bahwa terdapat dua klub yang tertarik dengan kliennya tersebut.

“Ada dua tim yang sangat tertarik pada Samardzic.”

“Kami mengadakan dua pertemuan dengan klub-klub ini, dan [Mladen] hadir. Saya punya foto-foto pertemuan ini.”

Awalnya, Pimenta menyebut bahwa ayah Lazar Samardzic sepakat putranya gabung Inter.

“Saya mendapat pesan dari [Mladen] di mana dia mengatakan mereka ingin putranya pergi ke Inter,” kata Pimenta.

“Kemudian, [mantan bek Inter Aleksandar] Kolarov dan saya mengonfirmasi kepada Inter bahwa tawaran mereka telah diterima.

“Pada saat itu mereka menyiapkan peralatan medis.”

Dari sini, Pimenta meminta sang ayah untuk tidak terlibat setelah anaknya menjalani kesepakatan akhir hingga tes medis di Inter Milan.

Namun, sang ayah tetap ngotot untuk datang ke Milan.

“Dan saya bilang ke bapak kalau dia harus datang sendiri. Saya tidak ingin menyelesaikan kesepakatan tanpa direktur klub dan keluarganya saling menatap mata.”

“Dan faktanya pada hari Sabtu sebelum pemeriksaan medis, mereka datang ke Milano,” kata Pimenta.

“Kami bertemu dengan Inter, dan semuanya dijelaskan.

“Keluarganya diminta menjawab ya atau tidak dalam sehari. Setelah beberapa jam saya bertemu mereka di sebuah hotel. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka memutuskan dia akan bergabung dengan Inter, mereka senang dengan tawaran itu.”

“Jadi, untuk menghormati orang tuanya, kami menelepon Inter dan memberikan konfirmasi dari ayahnya,” kata Pimenta.

“Kami juga bersulang untuk merayakannya, satu-satunya hal yang tersisa hanyalah pemeriksaan medis dan penandatanganan kontraknya.”

“Di sini saya akan berhenti dan mengatakan satu hal,” kata Pimenta.

“Ketika Anda mengatakan ya kepada sebuah klub, hal itu akan menggerakkan sejumlah hal lain. Nasib pemain lain juga dalam keseimbangan – Fabbian.”

Gelandang muda Fabbian tampak hampir bergabung dengan Udinese dari Inter sebagai bagian dari kesepakatan uang tunai plus pemain untuk Samardzic.

Sebaliknya, Fabbian telah bergabung dengan Bologna musim panas ini, setelah kesepakatan Samardzic gagal.

“Anda harus memikirkan terlebih dahulu apakah akan membuat komitmen.”

Pimenta memberikan pandangan bahwa “Saya bisa memahami jika ada hal-hal yang tidak sesuai dalam kontrak atau medis.

“Tetapi jika Anda mengatakan ya terhadap tawaran dengan persyaratan yang diberikan, maka kesepakatan sudah selesai untuk saya. Begitulah cara saya selalu bekerja, selama tiga puluh tahun,” kata Pimenta.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved