Saling Bleyer Berujung Maut, Remaja 17 Tahun Meninggal dunia

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Aksi saling bleyer yang dilakukan sejumlah remaja di Kota Probolinggo berujung pada pengeroyokan hingga jatuh korban jiwa.

Korban meninggal dunia diketahui berinisial SA (17) Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Saat ini, pelaku pengeroyokan telah diringkus oleh Satreskrim Polres Probolinggo Kota.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan peristiwa berdarah tersebut terjadi, Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kala itu korban bersama kawannya jalan-jalan keliling kota menggunakan tujuh sepeda motor.

Baca juga: LINK Nonton HP Laga Carabao Cup Chelsea Vs Wimbledon, Kick Off Dini Hari Pukul 01.45 WIB

Di tengah perjalanan mereka memutuskan berkumpul di gapura batas wilayah Kecamatan Wonoasih, untuk melihat acara orkes di daerah Kelurahab Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

"Tuntas nonton orkes, korban dan temannya lantas bertolak. Mereka pulang beriringan naik motor ke arah SMA 2 Probolinggo atau Jalan Ki Hajar Dewantara," katanya, Rabu (30/8/2023).

Dalam perjalanan mereka berpapasan dengan sekelompok pemuda lain mengendarai enam sepeda motor berboncengan.

Kedua kelompok itu pun saling berbalas bleyeran.

Baca juga: Viral Jalan Cor di Kendal Belum Dilewati Sudah Pecah, Ukuran Tebal Jalan Disorot: Harusnya 12 Cm

"Tak lama, terjadilah cek-cok mulut dilanjutkan tawuran antar kedua kelompok tersebut," tambahnya

Tatkala tawuran pecah, korban dan temannya terhimpit.

Merasa akan keok, mereka kembali menuju motor lalu kabur.

"Posisi korban mengendalikan kemudi motor dengan memboncengan empat temannya," terangnya.

Ia mengungkapkan, para pelaku langsung melakukan pengejaran terhadap korban.

Korban dapat terkejar. Pelaku lalu menen

Baca juga: 1 Unit Rumah di Kabupaten Probolinggo Dilalap Api, Sepeda Motor hingga Perhiasan Ludes Terbakar