Kecelakaan Perahu di Blitar

Kondisi Kapal Nelayan yang Terbalik di Pantai Gayasan Blitar, Lambung Pecah Dihantam Ombak

Kapal nelayan yang terbalik setelah dihantam ombak besar masih terdampar di Pantai Gayasan, Wonotirto, Kabupaten Blitar, Kamis (7/9/2023). 

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Samsul Hadi
Sejumlah orang mengeluarkan jaring dari dalam kapal nelayan yang terdampar di Pantai Gayasan, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Kamis (7/9/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BLITAR - Kapal nelayan yang terbalik setelah dihantam ombak besar masih terdampar di Pantai Gayasan, Wonotirto, Kabupaten Blitar, Kamis (7/9/2023). 

Kondisi kapal rusak parah di bagian lambung dan ruang nahkoda. Bagian lambung dan ruang nahkoda pecah. 

Saat ini, sejumlah nelayan dari Prigi, Kabupaten Trenggalek sedang mengeluarkan barang-barang yang masih tersisa di dalam kapal. 

Baca juga: Universitas Jember Siapkan Panduan Kelulusan Mahasiswa Tanpa Wajib Skripsi

"Kami teman nelayan dari Prigi, datang ke sini membantu mengeluarkan barang-barang yang masih ada di kapal. Kalau kapalnya sudah rusak parah, bagian lambungnya pecah," kata Gondin (54), salah satu nelayan dari Prigi, Kabupaten Trenggalek yang ikut ke Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar. 

Seperti diketahui, kapal nelayan yang mengangkut 23 orang terbalik lalu terdampar setelah dihantam ombak besar di Pantai Gayasan, Wonotirto, Kabupaten Blitar, pada Rabu (6/9/2023) malam. 

Baca juga: Derby Milan Terasa di Timnas Prancis, Bek AC Milan Beri Pesan untuk Bek Inter Milan

Delapan dari 23 anak buah kapal hilang dan sampai sekarang belum ditemukan. Sedang 15 orang lainnya selamat, meski sebagian mengalami luka-luka. 

Sebanyak 15 korban selamat sudah dievakuasi ke Puskesmas Gawang, Wonotirto, Kabupaten Blitar. 

Gondin mengatakan dua saudaranya juga ikut berada di dalam kapal yang terbalik dan terdampar di Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar. 

Dua saudaranya yang ikut di dalam kapal yang terbalik, satu selamat dan satunya hilang. 

"Ada dua saudara saya yang ikut dalam kapal. Satu selamat dan satunya hilang. Yang hilang namanya Juki dan yang selamat namanya Sunardi," ujarnya. 

Dikatakannya, para nelayan dari Prigi ikut datang ke Pantai Gayasan di Kabupaten Blitar. Para nelayan membantu mengeluarkan barang-barang yang ada di kapal. 

"Ada puluhan nelayan yang ikut ke Blitar. Tadi naik satu truk, empat pikap dan dua mobil pribadi," katanya.

(Samsul Hadi/TribunJatimTimur.com) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved