Kapal Tenggelam di Banyuwangi
Satu Lagi Nelayan Tenggelam di Pantai Selatan Banyuwangi Ditemukan, Total Lima Tewas
Tim SAR Gabungan menemukan jasad Suprianto di lautan lepas Pantai Selatan yang jaraknya dengan lokasi kejadian sekitar 2,9 kilometer (km).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Satu lagi nelayan kapal Mekar Jaya yang tenggelam di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi ditemukan dalam kondisi tewas, Minggu (10/9/2023).
Nelayan tersebut adalah Suprianto (32), warga Desa Gumukrejo, Kecamatan Purwoharjo.
Tim SAR Gabungan menemukan jasad Suprianto di lautan lepas Pantai Selatan yang jaraknya dengan lokasi kejadian sekitar 2,9 kilometer (km).
"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam pencarian hari kelima pukul 10.10 WIB," kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi.
Setelah ditemukan, korban diangkut dengan perahu yang dibawa tim pencari dan dievakuasi ke daratan. Ia dibawa Pantai Grajagan.
Baca juga: BREAKING NEWS Perahu Nelayan di Banyuwangi Tergulung Ombak: Empat Orang Tewas, Tiga Hilang
"Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," sambungnya.
Dengan ditemukannya Suprianto, korban tewas kapal nelayan Makar Jaya kini berjumlah lima orang. Empat korban lainnya telah ditemukan beberapa jam pascakapal tenggelam pada Rabu (6/9/2023).
Empat nelayan tewas yang terlebih dulu ditemukan adalah Sukar (65), warga Kecamatan Purwoharjo; Marno (60), warga Kecamatan Muncar; Toso (55), warga Kecamatan CLuring; dan Wakik (30), warga Kabupaten Jember.
Usai penemuan Suprianto, tim SAR gabungan kembali mencari dua nelayan lain yang masih hilang. Mereka yakni Tolib (55), warga Bojonegoro, dan Dorik (60), warga Kecamatan Cluring.
Baca juga: Dukung Pemeriksaan Muhaimin oleh KPK, Warga Lumajang: Maaf Kami Lebih Percaya KPK Daripada Politisi
"Sebanyak 31 anggota tim pencari kami dikerahkan dalam pencarian tersebut, mereka berasal dari berbagai unsur," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, perahu nelayan pengangkut 27 orang tenggelam di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (6/9/2023) dini hari.
Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan mengatakan, perahu yang tenggelam berjenis slerek bernama Mekar Jaya. Perahu itu milik warga setempat. Perahu tenggelam saat hendak pulang dari melaut.
"Pada saat memasuki pintu masuk pelabuhan, perahu tergulung ombak besar," kata Budi.
Baca juga: Soundsystem Terbakar di Acara Karnaval Desa Jember, Kerugian Capai Ratusan Juta
Akibat gulungan ombak besar itu, perahu terbalik. Para penumpangnya berupaya untuk menyelamatkan diri. Sayangnya, tak semua nelayan berhasil selamat. Pada awal-awal perahu tenggelam, hanya 20 nelayan yang berhasil menyelamatkan diri.
Kapolsek menambahkan, perahu yang terbalik saat ini masih berada di pinggiran pantai. Dugaannya, para korban tenggelam tengah tertidur saat kejadian, sehingga mereka tak mampu menyelamatkan diri.
Saat hendak berlabuh, kapal dalam kondisi penuh muatan. Para nelayan berhasil menjaring banyak ikan sehingga memutuskan kembali ke pantai lebih awal.
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.