WASPADA! Oknum dengan Nama-nama dan Nomor HP Ini Memeras Lewat Telepon, Catut Nama Tribunnews

Setidaknya 2 oknum mengatasnamakan Ronny Septiandinata dan Chemeti Bayu Seto melancarkan pemerasan dengan memakai setidaknya 4 nomor HP

|
Editor: Haorrahman
cybercrime
Inlustrasi penipuan online 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Waspada! Sejumlah oknum dengan nama-nama (diduga nama samaran) berikut ini melakukan penipuan dan pemerasan terhadap banyak orang untuk memeras dengan mengatasnamakan Tribun Network, khususnya Tribunnews.com .

Setidaknya 2 oknum mengatasnamakan Ronny Septiandinata dan Chemeti Bayu Seto melancarkan pemerasan dengan memakai setidaknya 4 nomor HP, yakni:

1. 085651920226
2. 089509073182
3. 082374601489
4. 081213388774

Salah satu korbannya bernama Naluri Agung Gumelar, tiba-tiba menerima telepon dari seorang mengaku bernama Ronny Septiandinata.

Oknum Ronny Septiandinata tidak sendirian melancarkan aksi pemerasan. Bersama nama lain mengaku bernama Chemeti Bayu Seto mengontak Naluri Agung Gumelar pada Sabtu 5 Agustus 2023.

Modus penipuan, saat HP diangkat, tiba-tiba di layar penerima telepon, yakni di layar HP Naluri Agung Gumelar muncul gambar tak perbuatan tak senonoh yang disampaikan lewat video call.

Saat wajah Naluri Agung Gumelar muncul di layar, si oknum penelepon mendadak mematikan HP setelah sebelumnya melakukan screenshot atau tangkap layar.

Hasil screenshot menunjukkan gambar seolah-olah korban yang ditelepon sedang melakukan phone sex atau aktivitas vulgar melalui video call. Nah, hasil tangkap layar itulah yang disalahgunakan oleh penipu untuk memeras korbannya.

"Tiba-tiba saya diancam, disuruh bayar ke rekening yang mereka berikan. Kalau tidak, gambar tangkap layar tersebut mau dijadikan berita di Tribunnews, seolah-olah saya diadukan banyak netizen karena melakukan pornoaksi dan pornografi di media sosial. Padahal saya tak pernah melakukan. Itu akal-akalan para penipu," curhat Naluri Agum Gumelar, korban yang juga seorang mahasiswa, asal Probolinggo Jawa Timur kepada TribunNewsmaker.com, Sabtu 5 Agustus 2023.

Karena panik, akhirnya korban mentransfer Rp 350 ribu dari tuntutan uang Rp 1,2 juta yang diajukan para penggarong.

Ternyata uang sebesar Rp 350 ribu tidak membuat puas para penipu yang terus meneror dan menuntut transfer uang berikutnya.

"Cukup saya yang jadi korban. Jangan sampai berjatuhan korban-korban berikutnya. Itu sebabnya, saya melaporkan masalah ini ke redaksi Tribun," imbuh Naluri.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved