Musala Dijual
Viral Musala Dijual Rp 500.000 Per Meter Persegi, Ternyata Ini Tujuannya
Musala di Perumahan Bumi Tegal Besar (BTB) Jember, dijual seharga Rp 500 ribu per meter persegi, oleh pengurus takmirnya.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Musala di Perumahan Bumi Tegal Besar (BTB) Jember, dijual seharga Rp 500 ribu per meter persegi, oleh pengurus takmirnya.
Terlihat,banner berukuran 1x1,5 meter terpasang di teras Musala Ar-Rahman di Jual Rp 500 ribu per meter persegi lengkap dengan nomor yang bisa dihubungi, Jumat (15/9/2023).
Tempat ibadah itu diperkirakan seluas 25x24 meter tersebut berada di RT 05 RW 18 Perumahan Bumi Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Jember, juga viral di media sosial Facebook.
Menanggapi hal ini, Ketua Takmir Musala Ar-Rahman Perumahan BTB, Amin membenarkan adanya pemasangan baner penjualan fasilitas publik ini. Kata dia, hal tersebut sengaja dilakukan untuk mengetuk hati umat.
Baca juga: Sindikat Perdagangan Bayi di Facebook Terbongkar, Satu Bayi Rp 18 Juta
"Secara garis besarnya hanya untuk membuka hati nurani maupun pikiran umat (masyarakat). Bertujuan untuk mencari donatur untuk melengkapi fasilitas musala yang lebih memadai untuk beribadah," ujarnya.
Menurutnya, pihak pengembang membangun tempat ibadah ini pada tahun 2011. Namun, fasilitasnya kurang komplit, sehingga diperlukan tambahan fasilitas.
"Karena fasilitasnya kurang lengkap, kami ingin melengkapi dengan mencari donatur. Misal contoh untuk pondasi satu meter berapa. Keramik satu meter berapa, tembok satu meter berapa. Arahnya kesana untuk memperbaiki musala," urainya.
Sementara, Takmir Masjid Ar-Rahman Bagian Pencari Dana Donatur Yulius menambahkan, dengan adanya tulisan musala dijual itu diharapkan masyarakat lebih peduli dengan tempat ibadahnya.
Baca juga: Belasan Batu Nisan Makam di Jember Dirusak Orang Tidak Dikenal
"Makanya di atas banner kami beri tulisan (berbahasa arab) 'Barang siapa yang mengenal dirinya, berarti mengenal Tuhannya' jadi kalau mau membeli musala ini silahkan. Tapi tentunya kalau mau beli itu, ya untuk tempat ibadah," katanya.
Lebih lanjut, Yulius mengatakan promosi penjualan musala ini juga dibagikan di media sosial. Kata dia hal tersebut sengaja dilakukan, untuk menarik perhatian masyarakat lebih luas.
"Kalau warga sekitar tidak peduli, ya mungkin masyarakat luas. Makanya dari adanya banner itu, juga di foto dan oleh saya juga dishare ke medsos," paparnya.
Dia menegaskan seluruh donasi yang masuk dari hasil promosi musala dijual. Katanya, akan digunakan untuk renovasi fasilitas tempat ibadah ini.
"Nantinya untuk pengembangan musala, renovasi, karena inginnya anak-anak ngajinya tidak kemana-mana. Ada tambahan fasilitas seperti TPQ. Juga ingin merangkul masyarakat semua," tuturnya.
Namun jika ada pihak yang tidak terima dengan kalimat menjual musala tersebut. Yulius menyarankan agar meminta klarifikasi langsung kepada takmir.
"Nanti bisa telepon, apa maksudnya. Intinya kami mencari donatur, jika ada yang menyumbang bisa kok pakai duit, seikhlasnya tidak apa-apa. Semisal mampunya doa ya cukup berdoa," imbuhnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Musala-di-Perumahan-Bumi-Tegal-Besar-BTB-Kecamatan-Kaliwates-Jember.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.