Kesulitan Bobol Gawang Lawan, Chelsea Diibaratkan Keluar Uang 1,5 Triliun untuk Satu Gol

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea diibaratkan harus keluar uang 1,5 triliun rupiah untuk bisa cetak satu gol.

Hal tersebut dikarenakan sulitnya Chelsea membobol gawang lawan dengan skuad yang terbilang mahal.

Terbaru, mereka kembali gagal cetak gol saat laga kontra Bournemouth di pekan kelima Liga Inggris 2023-2024.

Laga antara The Blues kontra Bournemouth diketahui berkesudahan dengan skor 0-0.

Baca juga: Viral Kisah Wanita Temani Kekasih Dari Nol Hingga Jadi Kekasih, Berujung Ditinggal Nikah

Sebenarnya usaha mereka mencetak gol tak kurang.

Chelsea mendominasi permainan dengan 65 persen penguasaan bola, melepas 14 tembakan (6 on target), dengan angka expected goals 1,85.

Namun, penyelesaian akhir yang buruk, juga dibumbui ketidakberuntungan, menjadi penyebab kegagalan bikin gol.

Ada suatu momen ketika Nicolas Jackson dalam posisi bagus untuk mengeksekusi peluang dari jarak dekat.

Namun, arah tembakannya melenceng tak keruan ke arah tribune sembari badannya terjatuh hingga menjadi bahan olokan warganet.

Ini adalah kali kedua secara beruntun Chelsea gagal mencetak gol di Liga Inggris.

Pekan sebelumnya, mereka malah dipermalukan Nottingham 0-1 di Stamford Bridge.

Sampai pekan kelima, Tim London Biru terkapar di peringkat 14.

Mereka hanya unggul 4 tingkat dan 4 poin di atas zona degradasi.

Catatanya serba-lima, yakni meraih 5 poin, mencetak 5 gol, dan kemasukan 5 kali.

Raihan angka tersebut hanya berasal dari satu kemenangan atas tim promosi Luton dan skor imbang dengan Liverpool serta Bournemouth.

Rapor ironis jika dibandingkan dengan sikap jorjoran klub milik Todd Boehly dalam berbelanja pemain.

Kalau cuma menghitung pengeluaran di bursa transfer musim panas 2023 saja, Chelsea juaranya.

Mereka menghabiskan 397,2 juta pounds untuk merekrut 12 pemain.

Artinya, jika mengambil perbandingan kasar antara ongkos belanja dan produktivitas tim, setiap gol yang dicetak The Blues bernilai 79,4 juta pounds atau setara 1,5 triliun rupiah!

Pochettino sendiri mengakui Chelsea bukannya tidak melakukan usaha mencetak gol.

Namun, lagi-lagi kendala adaptasi para pemain muda dan baru menjadi alibi atas kondisi payah awal musim ini.

Tambahkan pula badai cedera yang dia munculkan sebagai masalah penting lain.

"Saya pikir fan tahu bahwa jika Anda menginvestasikan uang yang diceritakan orang di media, oke, ini benar," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari The Athletic.

"Tapi ini adalah ekspektasi. Jika Anda tidak menang, normal kalau fan tak senang."

"Terlalu banyak pemain kami absen, tentu saja kami sebagai sebuah tim akan kuat jika semuanya bersatu."

"Kami sial. Kami punya 12 pemain cedera."

"Apakah saya akan menangis? Saya harus menerima ini dan tetap bersikap positif," tutur pria Argentina itu.

Salah satu personel anyar The Blues juga menyadari kekecewaan suporter diakibatkan harapan tinggi yang belum juga dibayar dengan hasil bagus.

"Saya mengerti (cemoohan dari fan). Mereka ingin kami memenangi setiap pertandingan karena kami adalah Chelsea," ujar bek Axel Disasi di Sky Sports.