Inter Milan Jaga Rekor Sempurna, Tim Juru Kunci Liga Italia Jadi Korban Nerazzurri Selanjutnya

Namun, tendangan kaki kirinya masih mampu ditepis dengan baik oleh Etrit Berisha.

Inter Milan sebenarnya sempat berhasil mencetak gol pada menit ke-35 melalui Marcus Thuram.

Akan tetapi, gol tersebut dianulir oleh wasit Matteo Marcenaro karena Thuram berada dalam posisi offside lebih dulu saat menerima umpan sundulan dari Davide Frattesi.

Lautaro Martinez dkk. terus berupaya untuk membongkar pertahanan Empoli di sisa waktu babak pertama.

Berbagai serangan pun sudah dilancarkan oleh I Nerazzurri untuk mencetak gol pertama ke gawang tim tuan rumah.

Namun, hingga peluit tanda turun minum berbunyi, skor sama kuat tanpa gol tetap belum berubah.

Di babak kedua, Inter Milan semakin gencar menyerang lini belakang tuan rumah.

Hasilnya, Federico Dimarco berhasil mencetak gol pertama Inter Milan pada menit ke-51.

Berawal dari sepak pojok Hakan Calhanoglu, bola dihalau oleh gelandang Empoli, Filippo Ranocchia, dengan sundulan.

Akan tetapi, tandukan Ranocchia rupanya tidak sempurna dan bola jatuh ke kaki Dimarco yang berdiri bebas di luar kotak penalti.

Bek asal Italia itu pun langsung melepaskan tendangan voli kaki kiri yang menyasar pojok kiri atas gawang Empoli.

Dengan gol ini, Dimarco sah menjadi bek paling produktif di lima liga top Eropa lewat kontribusinya dalam empat gol (1 gol, 3 assist) untuk Inter Milan.

Hanya Jeremie Frimpong dan Caio Henrique yang mampu menyamai produktivitas Dimarco.

Anak-anak asuh Simone Inzaghi untuk sementara unggul 1-0 atas tim asuhan Aurelio Andreazzoli.

Usai kebobolan, Empoli tampil lebih berani dan mendapatkan peluang emas pada menit ke-66 lewat tendangan bebas.