Antisipasi Ditinggal Kylian Mbappe, Presiden PSG Siap Bayar Berapapun untuk Boyong Erling Haaland

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Presiden Paris Saint-Germain atau PSG telah mengantisipasi kepergian Kylian Mbappe dengan siap untuk memboyong penyerang Manchester City, Erling Haaland.

Sebelumnya, sempat heboh kabar Kylian Mbappe memutuskan enggan memperpanjang kontrak dengan PSG.

Keputusan penyerang Prancis tersebut sempat membuat hubungan kedua pihak memanas.

Bahkan, Les Parisiens berencana menjual sang pemain pada bursa transfer awal musim 2023 lalu.

Baca juga: Persija Curi Satu Poin dari Kandang Persis Solo, Pemain Asing Macan Kemayoran Cetak Gol Pertama

Hal tersebut mengingat kontraknya yang akan habis pada 2024 mendatang.

Dengan kata lain, Kylian Mbappe berpotensi hengkang dengan status bebas transfer di musim depan.

Namun, kenyataannya Mbappe kini masih memperkuat PSG.

Meski demikian, PSG tetap berjaga-jaga apabila nantinya Mbappe jadi hengkang.

Sementara itu, Nasser melihat hanya Erling Haaland yang memiliki kekuatan untuk bisa gantikan Kylian Mbappe.

Menurut El Nacional, dikutip dari TribunWow.com, PSG belum bersedia mengubah proyek Luis Enrique dan sadar dibutuhkan striker kuat di klub musim depan.

Mereka ingin Mbappe bertahan namun yakin sang striker akan hengkang setelah kontraknya saat ini habis di akhir musim.

Haaland kini dipandang sebagai target utama, karena ia sedang mendominasi performanya sejak pindah ke Manchester City.

Laporan menyebutkan sang striker akan memiliki klausul pelepasan 200 juta Euro dalam kontraknya musim panas mendatang dan pihak Ligue 1 siap untuk melepasnya.

"Kylian Mbappe adalah pemain yang luar biasa dan pribadi yang fantastis," kata Nasser.

"Dan tim Paris Saint-Germain, di dalam dan di luar lapangan, belum pernah begitu bersatu, yang menurut saya mungkin terlihat pada akhir pekan lalu, saat pertandingan melawan Lyon."

"Tahun ini, dalam siklus baru Paris Saint-Germain, kami kurang fokus pada hasil dan lebih fokus pada performa dan gaya permainan kami."

"Jika kami melakukan itu, maka hasil akan terlihat sesuai. Kami memiliki pelatih dan direktur olahraga yang luar biasa dan saya Saya sangat senang dengan semangat yang ditemukan di PSG,” tambahnya.

Namun, ia membuang Kylian Mbappe dari tim utama karena sang striker menolak menandatangani kontrak baru dengan klub Prancis tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)