Berita Probolinggo

Anak Terlibat Kasus Pembacokan Ibu Kandung Bareng Ayah, Menangis Saat Diperiksa Polisi

Anak yang terlibat pembacokan terhadap ibu kandung, bersama sang ayah di Probolinggo, hanya menangis saat diperiksa polisi

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
M Nur (kiri), tersangka pembacokan ibu kandung di Probolinggo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Muhammad Nur (20) salah satu tersangka pembacokan Aryati (35), yang tak lain ibu kandungnya sendiri, menangis saat diperiksa personel Satreskrim Polres Probolinggo Kota.

Muhammad Nur menitikkan air mata saat polisi memutarkan lagu religi tentang anak durhaka ke orang tua hingga ceramah.

Di saat itu pula, Muhammad Nur mengakui perbuatannya.

Muhammad Nur menghabisi nyawa sang ibu bersama ayahnya, Bambang (40).

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Didik Riyanto mengatakan pihaknya meringkus Bambang dan Muhammad Nur di kediamannya, tak lama setelah peristiwa berdarah ini terjadi.

Polisi mengamankan barang bukti antara lain motor Yamaha Mio jingga tanpa Nopol yang dikendarai pelaku dan celurit.

"Kedua pelaku sangat kooperatif saat diperiksa oleh penyidik Unit II Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Keduanya mengakui perbuatannya," kata Didik, Minggu (1/10/2023).

Penyidik Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Aipda Dodik Asianto bersama sejumlah anggota lain melakukan pemeriksaan Muhamad Nur hingga Sabtu (30/9/2023) dini hari.

Dalam pemeriksaan itu, petugas memutar lagu religi terkait anak durhaka ke orang tua serta dan ceramah.

Baca juga: Viral Aksi Emak-emak di Indramayu Geruduk dan Segel Kos, Diduga Jadi Sarang Prostitusi


Lirik lagu dengan makna mendalam yang menceritakan kedurhakaan anak kepada orang tua menyentuh hati Muhammad Nur.

Muhammad Nur pun berlinang air mata dan mengakui perbuatannya.

"Pelaku Muhammad Nur menyabetkan celurit dan mengenai pergelangan tangan korban," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang suami di Probolinggo tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Jumat (29/9/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Pelaku menghujani tubuh sang istri dengan sabetan celurit.

Jasad korban tersungkur di dalam selokan di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved