Pemilihan Presiden 2024

Viral Momen Cak Imin Pecut Anies Pakai Sarung, Bacawapres Beri Pembelaan: Mumpung Belum Jadi

Viral di media sosial momen Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pecut Anies Baswedan dengan gunakan sarung. Bacawapres dari PKB itu beri pembelaan.

Editor: Luky Setiyawan
X (dulu Twitter) Anies Rasyid Baswedan.
Viral di media sosial video Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pecut Anies Baswedan dengan gunakan sarung. Bacawapres dari PKB itu beri pembelaan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Belakangan ini viral di media sosial video momen Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pecut Anies Baswedan dengan menggunakan sarung.

Bakal calon wakil presiden atau bacawapres dari PKB itu beri pembelaan.

Momen Cak Imin pecut Anies Baswedan dengan menggunakan sarung itu viral usai video yang diunggah melalui akun media sosial, salah satunya Twitter atau X @aniesbaswedan, Senin (23/10/2023).

Dalam video tersebut awalnya menjelaskan tiga fungsi sarung.

Baca juga: Perda Pajak dan Retribusi Disahkan, Bupati Situbondo Target PAD Tahun 2024 Capai Rp 300 Miliar

Menurut Cak Imin, sarung itu memiliki tiga fungsi, yaitu untuk 'sarungan', sebagai selimut, dan 'menyelepet' atau memecut.

Ketua Umum PKB itu kemudian mencontohkan cara memecut menggunakan sarung dengan menyerang Anies.

Selepas momen serangan tersebut, keduanya tertawa. Anies merasa Cak Imin memecut sarung ke arah kakinya dengan keras.

“Mumpung belum jadi presiden,” canda Muhaimin pada awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Cak Imin lantas menjelaskan bahwa memecut atau menjepret sarung memang harus keras.

“Emang jepretan harus kenceng, kalau enggak kenceng bukan jepretan. Ya mumpung belum jadi presiden,” tuturnya.

Ia menyatakan, momen tersebut mungkin tak akan terjadi lagi jika nantinya keduanya memenangkan Pilpres 2024.

“Yo kan enggak boleh (kalau Anies sudah jadi presiden). Simbol negara,” terang pria berusia 57 tahun itu.

Berdasarkan pantauan dari Tribunnnews.com, video tersebut kini telah disukai 102 ribu orang di Instagram dan telah ditonton 1,6 juta kali di Twitter sampai Senin (23/10/2023) sore.

Kejenakaan yang ditunjukkan oleh pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan itu pun mendapatkan beragam reaksi dari netizen.

Visi-Misi Anies dan Cak Imin

Foto kolase humas DPR RI dan Kompas.com: Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar
Foto kolase humas DPR RI dan Kompas.com: Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (TribunJatimTimur.com/Humas DPR RI dan Kompas.com)

Sementara itu, Anies Baswedan-Cak Imin telah menyebarkan visi-misi jika nantinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Dalam dokumen yang diterima Tribunnews.com setebal 75 halaman tersebut pada Sabtu (21/10/2023), visi-misi yang diusung Anies-Cak Imin adalah 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua'.

Selain itu, sebanyak delapan misi dengan nama '8 Jalan Perubahan' turut dituangkan dalam dokumen tersebut.

Berdasarkan penjelasan dalam dokumen tersebut, visi Anies-Cak Imin muncul setelah melakukan perjalanan dari Aceh hingga Papua dengan bertemu rakyat Indonesia dari berbagai latar belakang hingga agama.

Selain itu, visi tersebut juga didiskusikan terlebih dahulu dengan tokoh masyarakat, akademisi, hingga aktivis.

Dari pertemuan tersebut, Anies-Cak Imin menyimpulkan Indonesia masih banyak masalah yang harus diselesaikan.

Sehingga, sambungnya, masih perlu banyak perubahan yang dilakukan.

"Perjalanan panjang tersebut memberi bukti bahwa kehidupan rakyat saat ini masih dipenuhi berbagai masalah. Dan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi semua, yang dibutuhkan adalah perubahan," demikian tertulis dalam dokumen tersebut.

Anies-Cak Imin pun berpikir bahwa diusungnya visi 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua' adalah impian bagi jutaan rakyat Indonesia.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat baru tiba di Ponpes Nuris Jember
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat baru tiba di Ponpes Nuris Jember (TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi)

Poin-poin Misi Anies-Cak Imin

Ada delapan misi yang dijabarkan oleh Anies-Cak Imin dalam dokumen tersebut yaitu:

1. Memastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok dan Biaya Hidup Murah melalui Kemandirian Pangan, Ketahanan Energi, dan Kedaulatan Air

2. Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global

3. Mewujudkan Keadilan Ekologis Berkelanjutan untuk Generasi Mendatang

4. Membangun Kota dan Desa Berbasis Kawasan yang Manusiawi, Berkeadilan, dan Saling Memajukan

5. Mewujudkan Manusia Indonesia yang Sehat, Cerdas, Produktif, Berakhlak, serta Berbudaya

6. Mewujudkan Keluarga Indonesia yang Sejahtera dan Bahagia sebagai Akar Kekuatan Bangsa

7. Memperkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, serta Meningkatkan Peran dan Kepemimpinan Indonesia dalam Kancah Politik Global untuk Mewujudkan Kepentingan Nasional dan Perdamaian Dunia

8. Memulihkan Kualitas Demokrasi, Menegakkan Hukum dan HAM, Memberantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih, serta Menyelenggarakan Pemerintahan yang Berpihak pada Rakyat

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved