Pelebaran Jalan Probolinggo Lumajang

Siap-siap Lalu Lintas Bakal Macet, Buka Tutup Jalur Malasan - Lumajang Diterapkan Selama 70 Hari

Estimasi proyek pelebaran jalan Malasan - Lumajang diprediksi memakan waktu 70 hari, karenanya sistem buka tutup mengikuti, jadi siap-siap macet

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Potret kemacetan di jalur Malasan Probolinggi - Lumajang menjelang petang 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang memprediksi proyek pelebaran jalan nasional antara Lumajang - Probolinggo bakal memakan waktu sekitar 70 hari.

Karenanya, masyarakat pemakai jalan bersia-siap menghadapi kemacetan lalu lintas jika melintasi rute tersebut.

Pelebaran jalan itu berada di titik Jalur Perlintasan Langsung (JPL) KAI 32 Malasan, Kabupaten Probolinggo dan JPL KAI 43 Wates Wetan, Kabupaten Lumajang akan menimbulkan kemacetan.

Petugas bakal menerapkan sistem buka tutup di titik perbaikan, yang akan mulai diberlakukan pada 1 November 2023.

"Lama pengerjaan estimasi 70 hari. Situasi ini akan berdampak pada lalu lintas baik yang akan ke Lumajang atau pun yang dari arah Lumajang, potensi kemacetan. Kami tempatkan jajaran selama 24 Jam selama pengerjaan yaitu 70 hari," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto ketika dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).

Yudha menambahkan, sistem buka tutup jalur merupakan satu-satunya opsi yang bisa dilakukan agar denyut transportasi tetap berjalan. Pasalnya, jalur Malasan Probolinggo - Lumajang merupakan jalur satu-satunya menuju Jember maupun Banyuwangi via Selatan.

"Komunikasi intens dengan Pemkab Probolinggo pastinya kami lakukan. Karena ini juga melibatkan dua kabupaten. Kami akan melakukan pengaturan semaksimal mungkin untuk mengurai kemacetan," tegasnya.

Di sisi lain,Yudha berpesan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan di jalur Malasan - Lumajang agar menjaga etika berkendara.

Yudha tak menampik kemacetan panjang akan sangat menguras kesabaran.

"Tidak saling ngeblong, bisa menggunakan transportasi lain seperti kereta, atau jalur alternatif tapi untuk jalur yang menuju ke leces itu kurang layak, jadi tidak kami rekomendasikan," tutupnya.

Baca juga: Viral Curhatan Pilu Wanita Ditolak Kerja Oleh HRD Karena Wajah Penuh Jerawat, Diminta untuk Sembuh


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved