Mertua Bunuh Menantu
Mertua Pembunuh Menantu Berstatus Duda 10 Tahun, Disebut Kerap ke Tempat Prostitusi
Mertua pembunuh menantu di Pasuruan disebut sudah menduda selama 10 tahun, dan itu menjadi alasan yang dipakainya untuk melakukan kekerasan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Aksi Khoiri atau Satir (53) warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi membunuh menantunya Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) ini sungguh bejat.
Khoiri tega membunuh istri dari anak kandungnya sendiri yakni Sueb (31). Polisi mengungkap, aksi itu dilandasi karena pelaku tidak bisa menahan hawa nafsunya.
Pengakuannya ke polisi, pelaku tidak tahan dan terangsang melihat tubuh menantunya itu sendiri. Dan itu yang membuatnya mencoba memerkosa menantunya.
Informasi yang didapatkan, Khoiri sendiri adalah seorang duda. Ia ditinggal istrinya yang meninggal 10 tahun lalu. Selama itulah, Khoiri tidak menjalin hubungan kembali.
Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif yang mendasari pembunuhan ini karena tersangka tidak bisa menahan hawa nafsunya.
“Saat kejadian, suami korban ini sedang interview pekerjaan. Di dalam rumah, hanya ada korban dan tersangka,” katanya, Kamis (2/11/2023).
Dia menyebut, dugaan kuat, tersangka ini tidak bisa menahan nafsunya saat melihat menantunya yang sedang hamil 6 bulan keluar dari kamar mandi.
“Dari situlah, tersangka tidak bisa menahan nafsunya melihat tubuh menantunya. Tersangka langsung mendatangi korban di kamarnya,” sambung Wakapolres.
Di dalam kamar, kata Wakapolres, tersangka berusaha memperkosa menantunya itu sendiri. Pelaku berusaha melakukan pelecehan seksual.
“Upaya tersangka itu ditolak dan dilawan sama korban. Bahkan, korban pun sempat berteriak setelah aksi percobaan perkosaan itu,” ujar dia.
Baca juga: Viral Video Ibu Bocah SD Korban Pembunuhan Nangis Histeris, Pelaku Diketahui Anak Pensiunan Polisi
Dalam pemeriksaan, Aziz juga menyebut, apa yang dilakukan tersangka ini tidak lepas dari hawa nafsu bercintanya yang masih tinggi.
Bahkan, dalam pengakuannya, pelaku ini diketahui sering menyewa pekerja seks komersial (PSK) untuk melampiaskan hawa nafsunya tersebut.
“Pelaku ini sering ke tempat prostitusi untuk menyewa PSK. Ini juga masih dalam pengembangan lebih lanjut. Penyidik akan dalami lebih lanjut,” tutupnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)
| Mertua di Pasuruan Lakukan Pelecehan Seksual ke Menantu Sebelum Membunuhnya |
|
|---|
| Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan, Motif Diduga Karena Hawa Nafsu |
|
|---|
| Wanita Hamil 7 Bulan Digorok Mertua di Pasuruan, Ibu Korban Ungkap Percakapan Terakhir Sebelum Ajal |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Ngeri! Mertua Bunuh Menantunya yang Tengah Hamil 7 Bulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/polisi-giring-mertua-bunuh-menantu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.