Sukses Kendalikan Inflasi, Banyuwangi Raih Penghargaan dari Harian Surya

Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Banyuwangi berhasil bangkit setelah hantaman pandemi Covid-19. Pandemi sempat membuat ekonomi Banyuwangi terkontraksi -3,58 pada 2020. Lewat berbagai intervensi, ekonomi Banyuwangi berhasil terdongkrak menjadi 4,08 persen pada 2021 dan 4,43 persen pada 2022.

Pun demikian dengan upaya penurunan kemiskinan yang berhasil ditekan dari 8,06 persen pada 2020 menjadi 7,51 persen pada 2022. Di sisi lain, pendapatan per kapita berhasil didorong naik dari Rp 47,56 juta per tahun pada 2020 menjadi Rp 53,87 juta per tahun pada 2022.

Produk domestik bruto Banyuwangi juga meningkat tajam dalam tiga tahun terakhir. Yakni dari Rp 81,1 triliun pada 2020, merangkak naik menjadi Rp 85,92 triliun pada 2021 dan Rp 93,29 triliun pada 2022.

Angka pengangguran di Kabupaten Banyuwangi juga berhasil ditekan lewat berbagai program yang kami jalankan.

Pada 2020, tingkat pengangguran di Banyuwangi ada di angka 5,34 persen. Sementara pada 2022, angkanya menurun menjadi 5,26 persen.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)