Liga Inggris
Ujian Baru Menanti Chelsea, Sanksi Pengurangan Poin di Depan Mata Imbas Politik Curang Abramovich
Chelsea mendapat ujian baru, yakni ancaman sanksi pengurangan poin. Hal itu imbas dari politik curang dari Roman Abramovich.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea mendapat ujian baru, yakni ancaman sanksi pengurangan poin.
Ancaman tersebut didapat Chelsea imbas bocornya politik curang dari rezim pemilik sebelumnya, Roman Abramovich.
Dikabarkan, sejumlah file Roman Abramovich semasa masih menjabat sebagai pemilik Chelsea terekspos.
Satu di antaranya ialah penggelapan uang yang bermuara kepada tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pria yang dimaksud tak lain ialah Sergei Roldugin, maupun pengusaha biokimia Alexander Plekhov.
Baca juga: Tetap Fit Meski Sedang Libur, Asisten Bojan Hodak Lontar Pujian pada Pemain Persib Bandung
Aliran uang Roman Abramovich semasa menjabat sebagai pemilik Chelsea ditujukan kepada Roldugin dan Plekhov.
Keduanya disebut-sebut sebagai 'dompet' Vladimir Putin.
Kesepakatan yang terjadi antara Abramovich dengan tangan kanan Vladimir Putih berimbas kepada perusahaan di bawah naungan keduanya mengalami peningkatan tajam.
Dilansir Tribunnews.com dari DailyMail, Investigasi The Guardian mengungkapkan bahwa Chelsea melakukan sejumlah pembayaran senilai puluhan juta pound sterling dalam satu dekade terakhir, yang disalurkan melalui investasi luar negeri milik Roman Abramovich, mantan pemilik The Blues.
Menurut laporan tersebut, penerima pembayaran tersebut salah satunya adalah agen Eden Hazard, juga rekanan dari manajer yang mempersembahkan gelar EPL 2017, yakni Antonio Conte.
Beberapa pembayaran lain juga berhubungan dengan transfer Willian serta Samuel Eto'o.
Berkas-berkas pembayaran tersebut diserahkan sendiri oleh para owner baru Chelsea setelah mereka menemukan informasi finansial yang tidak lengkap di masa kepemilikan Abramovich.
UEFA telah mendenda The Blues sebesar £8,6 juta (Rp165 miliar) atas pelanggaran ini Juli kemarin, namun terdapat potensi sanksi yang lebih berat secara jangka panjang.
The Guardian menambahkan bahwa jika pembayaran-pembayaran tersebut didakwa melanggar peraturan sepakbola, seperti Financial Fair Play atau FFP.
Maka Liga Inggris bisa menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada Chelsea, salah satunya pengurangan poin.
Sanksi berupa pengurangan poin sebuah klub sepak bola menjadi hal yang biasa. Sebelum Chelsea, ada Juventus sebagai contoh paling baru.
Juventus musim lalu mengalami pengurangan poin setelah terlibat skandal pemalsuan laporan keuangan atau plusvalenza.
Juventus mendapatkan hukuman langsung dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Bianconeri mendapat pengurangan 15 poin pada Serie A kala itu.
Karena pengurangan poin itu, Juventus terjun bebas di tabel klasemen. Mereka sempat menempati peringkat ke-10 di Serie A.
Pengurangan 15 poin yang dialami Juventus sepertinya masih belum ada apa-apanya. Sebab, ada sejumlah tim yang mendapatkan hukuman pengurangan poin lebih banyak dari Si Nyonya Tua.
Sedangkan Chelsea, belum diketahui berapa pengurangan poin yang akan mereka terima, mengingat penyeledikan atas politik curang Roman Abramovich masih terus berlangsung.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Bidik Rekan Senegara Moises Caicedo di Bursa Transfer, Chelsea Kans Hadapi Persaingan dari Italia |
![]() |
---|
Cedera Cole Palmer Ternyata Semakin Parah, Terungkap Kapan Bintang Chelsea Kembali |
![]() |
---|
Nasib Kontras 2 Penyerang Pinggiran Chelsea, 1 Nama Boleh Pergi, 1 Lainnya Bakal Dipertahankan |
![]() |
---|
Antisipasi Apabila Gagal Dapatkan Mike Maignan, Chelsea Bisa Lirik 3 Kiper Pengalaman |
![]() |
---|
3 Bek yang Bisa Direkrut Chelsea di Bursa Transfer Januari, Ada Nama dari Rival Hingga Sang Mantan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.