Kades Peleyan Situbondo Gadaikan Mobil Siaga dan TKD, Berdalih Jadi Korban Penipuan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Mobil Siaga Desa yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakanya, justru digadaikan oleh kepala desanya.

Ini terjadi di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan,Kabupaten Situbondo.

Tak hanya mobil siaga, namun tanah kas desa serta sepeda motor operasional desa turut digadaikan oleh  Kepala Desa Peleyan Munakip, kepada orang lain.

Salah seorang perangkat desa mengatakan, jika ada pemeriksaan, mobil siaga desa itu bisanya ada.

"Tapi kalau hari biasa,  tidak ada pemeriksaan mobil itu tidak ada, informasi mobil itu digadaikan oleh pak kades," ujar perangkat desa yang enggan disebut namanya saat dihubungi via telepon.

Menurutnya, sebelumnya pihak Badan Perwakilan Desa (BPD) telah menegur kepala desa terkait dengan tanah kas desa dan mobil siaga yang digadaikan itu.

"Bahkan saat rapat kemarin pak kades diingatkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Peleyan Munakip tidak membantah telah mengadaikan mobil  siaga desa dan tanah kas desa itu.

"Iya mobil itu memang benar telah saya gadaikan," ujarnya saat di rumah tetangganya, Jumat (17/11/2023.

• Tiba di Lokasi Super Tucano Jatuh, Tim Investigasi TNI AU Lakukan Pencarian Kotak Hitam

Dari 16 hektar Tanah Kas Desa Peleyan, kata Munakip, dirinya hanya mengadaikan tanah kas desa itu seluas satu hektar, sedangkan sisanya disewakan dan uangnya masuk ke kas desa.

"Saya hanya gadaikan satu hektar," katanya.

Dikatakan, dirinya menjadi korban penipuan orang yang telah menjanjikan sejumlah proyek perbaikan jalan dan pengeboran di desanya  dengan kompensasi harus membayar uang muka sebesar Rp 300 juta lebih.

"Karena demi masyarakat, ya kami lakukan," tukasnya.

Munakip menjelaskan, semua persoalan tanah kas desa dan mobil siaga itu,  sebenarnya telah diproses pihak Kejaksaan Negeri Situbondo.

"Saya sekarang masih menunggu prosesnya," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)