Jadwal TV Liga 1 2023 Pekan 22: Persib vs Persik, Satu Laga Lagi Bojan Hodak Samai Rekor Luis Milla

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut Jadwal TV Liga 1 2023 pekan ke-22  yang tayang di siaran langsung Indosiar dan Live Streaming Vidio. Persib Bandung vs Persik Kediri. Satu laga lagi bagi Bojan Hodak untuk menyamai rekor Luis Milla.

Jadwal TV Liga 1 2023 pekan ke 22 akan dimulai pada Jumat (8/12/2023). Seluruh pertandingan Liga 1 2023/2024 disiarkan melalui Indosiar dan Vidio.

Salah satu laga yang menjadi sorotan di Liga 1 2023 pekan 22 ini adalah laga Persib Bandung vs Persik Kediri.

Hal tersebut mengingat adanya catatan spesial yang bisa diraih oleh pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Baca juga: Rencana Real Madrid untuk Kylian Mbappe, Tetapkan Tanggal Hingga Siapkan Opsi Pengganti Bintang PSG

Catatan tersebut adalah menyamai rekor Luis Milla membawa Persib Bandung tak terkalahkan dalam 15 pertandingan.

Momen itu terjadi di awal era kepelatihannya pada September 2022 hingga pertengahan Februari 2023 sebelum dikalahkan PSM Makassar 1-2.

Dalam 15 pertandingan tersebut, Luis Milla berhasil memenangkan 12 pertandingan, dan sisanya berakhir imbang.

Sementara Bojan Hodak saat ini sudah mengoleksi 10 kemenangan dan 4 kali imbang dari total 14 pertandingan terakhir.

Capaian itu bakal disamai Bojan Hodak saat menjamu Persik Kediri akhir pekan nanti di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (10/12/2023).

Namun, tak mudah untuk mengalahkan Persik Kediri, tim asuhan Marcelo Rospide itu tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir, baik kandang maupun tandang.

Madura United dihajar 4-0 dan Arema FC dibekuk 1-0.

Terlebih dengan modal hasil imbang dari PSM Makassar pekan lalu, Persib punya sejumlah pekerjaan rumah untuk bisa membobol gawang lawan.

"Kami akan lebih baik pada pertandingan selanjutnya," ucap Bojan Hodak usai menghadapi PSM Makassar, dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Persib Bandung.

Sama halnya dengan Persik Kediri saat ditahan imbang tanpa gol oleh Dewa United.

Menurut Rospide, anak asuhnya tidak efisien di mulut gawang lawan sehingga sejumlah peluang yang tercipta gagal dikonversikan menjadi gol.