Liga Italia

Inter Milan Masih Perkasa Meski Tanpa Lautaro Martinez, Tekuk Tim Papan Tengah di Kandang Sendiri

Inter Milan masih tangguh di Liga Italia meski tak diperkuat Lautaro Martinez. Kali ini tim papan tengah Liga Italia jadi korbannya.

Editor: Luky Setiyawan
Marco BERTORELLO / AFP
Inter Milan masih tangguh di Liga Italia meski tak diperkuat Lautaro Martinez. Kali ini tim papan tengah Liga Italia jadi korbannya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Keperkasaan Inter Milan di Liga Italia masih berlanjut meski tak diperkuat juru gedor mereka, Lautaro Martinez.

Kali ini, Lecce yang menjadi korban keganasan Inter Milan di Liga Italia selanjutnya.

Diketahui, Nerazzurri menjamu tim papan tengah itu dalam lanjutan Liga Italia pekan 17 di San Siro, Sabtu (23/12/2023).

Laga tersebut berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Nerazzurri.

Baca juga: Gabung Persib Bandung? Eks Asisten Bojan Hodak Bakal ke Indonesia, Persis Solo Ikut Pantau

Kemenangan ini bak jadi pelipur lara untuk Inter Milan, usai pada tengah pekan lalu kalah 1-2 dari Bologna di babak 16 besar Coppa Italia.

Sayangnya bagi Inter Milan, mereka tidak bisa menurunkan kapten dan raja gol Lautaro Martinez.

Penyerang yang telah mencetak 15 gol di Serie A itu mengalami cedera otot saat La Beneamata kalah dari Bologna di Coppa Italia. 

Lawan mereka, Lecce, tidak terkalahkan dalam 5 laga terakhir di Liga Italia.

Setelah musim lalu hampir terdegradasi, tim asuhan Roberto D'Aversa kini cukup nyaman menempati papan tengah klasemen.

Berikut ulasan terkait jalannya laga, dilansir dari BolaSport.com.

Jalannya Laga

Bek Inter Milan, Yann Bisseck, berduel dengan penyerang Lecce, Roberto Piccoli
Bek Inter Milan, Yann Bisseck, berduel dengan penyerang Lecce, Roberto Piccoli, dalam laga Liga Italia, Sabtu (23/12/2023) di Giuseppe Meazza.

Baru di menit ke-3 setelah laga dimulai, wasit mengecek VAR untuk dugaan pelanggaran penjaga gawang Lecce, Wladimiro Falcone, terhadap Henrikh Mkhitaryan di kotak penalti.

Tetapi, setelah peninjauan, wasit tidak memberikan penalti kepada Inter Milan.

Menit ke-9, Lecce mengancam lewat tembakan keras Joan Gonzalez yang masih bisa diblok oleh kiper Inter Milan, Yann Sommer.

Inter Milan ganti memiliki peluang bagus di menit ke-11 lewat sepakan Marko Arnautovic meneruskan umpan Mkhitaryan.

Namun, Falcone bisa melakukan penyelamatan untuk menjaga skor tetap 0-0. 

Menit ke-18, Falcone kembali bekerja keras memotong umpan silang Carlos Augusto kepada Marcus Thuram di dalam kotak penalti.

Arnautovic membuang peluang emas di menit ke-22 setelah menerima bola hasil operan pendek antara Nicolo Barella dan Thuram.

Tinggal menceploskan bola ke gawang, tembakan sang striker menyamping. 

Menit ke-26, ganti Lecce yang menyia-nyiakan kesempatan setelah sundulan Lameck Banda menyambut umpan silang Remi Oudin nyasar jauh dari sasaran.

Di menit ke-40, bola tendangan Yann Bisseck yang meneruskan sepak pojok Hakan Calhanoglu hanya mengenai mistar gawang Lecce.

Inter Milan akhirnya membuka skor pada menit ke-43 lewat Bisseck.

Pemain asal Jerman berusia 23 tahun itu menyundul bola tendangan bebas Calhanoglu masuk ke gawang Falcone.

Torehan itu merupakan gol pertama Bisseck di sepak bola Italia.

Babak pertama pun ditutup dengan Inter Milan unggul 1-0 atas Lecce.

Babak kedua baru berjalan 4 menit, wasit memberikan penalti buat tim tamu.

Carlos Augusto dianggap mengeblok tembakan Valentin Gendrey di dalam kotak penalti dengan menggunakan tangan. 

Namun setelah mengecek VAR, wasit mengoreksi keputusannya dan membatalkan penalti untuk Lecce.

Menit ke-58 Banda melepaskan tembakan jarak jauh tetapi bola masih terlalu mudah diamankan oleh Sommer.

Dua menit berselang, Bisseck kembali mengancam lewat sebuah sundulan yang memaksa Falcone membuat penyelamatan lagi. 

Menit ke-67, Matteo Darmian ikut menjajal ketangkasan Falcone membuat penyelamatan dengan sebuah tembakan menyilang keras.

Inter Milan mulai lebih banyak bertahan dan Lecce semakin sering mengancam gawang I Nerazzurri.

Di menit ke-70, sundulan Hamza Rafia tepat ke pelukan Sommer.

Tak lama berserang, Sommer membendung tembakan jarak jauh Mohammed Kaba.

Namun, di saat Lecce merasa di atas angin, Inter Milan malah menggandakan skor pada menit ke-78.

Operan satu-dua dilakukan Barella dan Arnautovic, yang lantas membuat assist cantik dengan tumit.

Masuk ke kotak penalti, Barella dengan mudah menaklukkan Falcone.

Di menit ke-83, masalah Lecce bertambah setelah Lameck Banda dikartu merah karena mengatai wasit. 

Kiper Lecce, Wladimiro Falcone, tak berhenti membuat penyelamatan yang mencegah Inter Milan menang dengan skor lebih besar.

Pada menit ke-87, dia menepis tembakan jarak jauh Kristjan Asslani dengan satu tangan.

Dua menit berselang, penjaga gawang berusia 28 tahun itu memblok sundulan Arnautovic.

Tidak ada lagi gol yang tercipta di sisa pertandingan, Inter Milan membungkus kemenangan 2-0 atas Lecce untuk kembali unggul 4 poin di puncak klasemen Liga Italia.

Inter Milan vs Lecce 2-0 (Yann Bisseck 43', Nicolo Barella 78')

Inter Milan (3-5-2)

1-Yann Sommer; 31-Yann Bisseck, 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian, 23-Nicolo Barella (16-Davide Frattesi 89'), 20-Hakan Calhanoglu (21-Kristjan Asllani 75'), 22-Henrikh Mkhitaryan (14-Davy Klaassen 89'), 30-Carlos Augusto (28-Benjamin Pavard 84'); 8-Marko Arnautovic, 9-Marcus Thuram (70-Alexis Sanchez 84')

Pelatih: Simone Inzaghi

Lecce (4-3-3)

: 30-Wladimiro Falcone; 17-Valentin Gendrey (12-Lorenzo Venuti 86'), 5-Marin Pongracic, 6-Federico Baschirotto, 25-Antonino Gallo; 20-Ylber Ramadani, 16-Joan Gonzalez (77-Mohamed Kaba 46'), 10-Remi Oudin (11-Nicola Sansone 86'); 27-Gabriel Strefezza (8-Hamza Rafia 64'), 91-Roberto Piccoli (9-Nikola Krstovic 73'), 22-Lameck Banda.

Pelatih: Roberto D'Aversa

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved