Liga Inggris

Jadi Tim Terburuk di Liga Inggris, Chelsea Jadi Bukti Uang Banyak Bukan Jaminan untuk Bisa Tangguh

Chelsea jadi bukti nyata bahwa uang banyak bukan jaminan untuk menjadi tim tangguh. The Blues kini sah jadi tim terburuk di Liga Inggris.

Editor: Luky Setiyawan
JUSTIN TALLIS/AFP
Reaksi pemain Chelsea saat kebobolan gol pembuka saat pertandingan melawan Brentford di Stamford Bridge pada 28 Oktober 2023. Chelsea bak jadi bukti nyata bahwa uang banyak bukan jaminan untuk menjadi tim tangguh. The Blues kini sah jadi tim terburuk di Liga Inggris. 

Moises Caicedo menjadi pemain dengan nilai transfer termahal di The Blues, yakni 115 juta Poundsterling.

Ada pula Romeo Lavia (62 juta Euro), lalu Christopher Nkunku (60 juta Euro) yang baru mencetak satu gol di musim ini.

Namun hadirnya pemain-pemain mahal itu nyatanya belum mampu mengangkat performa Chelsea. The Blues kini justru di papan tengah.

Chelsea kini duduk di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris dengan 22 poin. Mereka bisa terancam jatuh ke jurang papan bawah karena hanya berjarak empat poin dari tim di posisi ke-15.

Musim lalu, mereka finis di posisi ke-12 dengan menelan 16 kekalahan, hanya mencatatkan 11 kemenangan dan 11 kali seri.

Sementara di musim yang baru yang telah bergulir separuh ini, Chelsea telah delapan kali kalah, empat kali seri dan meraih enam kemenangan dari 18 laga yang dijalani.

Tak hanya itu saja, kekalahan dari Wolves di malam natal juga mengauak aib lama Chelsea yang telah terkubur selama 23 tahun lamanya.

Hasil itu sekaligus menandai kekalahan empat laga tandang Chelsea di Premier League secara berturut-turut untuk pertama kalinya dalam 23 tahun.

Hasil ini membuat Chelsea gagal menghapus rekor buruk di kandang Wolves.

Berdasarkan data dari Squawka, Chelsea selalu gagal meraih kemenangn saat bermain di kandang Wolves sejak tahun 2019.

Terakhir, kemenangan Chelsea di Stadion Molineux terjadi di bawah asuhan Frank Lampard.

Di laga selanjutnya, Chelsea akan bertarung di laga bertajuk Boxing Day menghadapi Crystal Palace di Stamford Bridge.

Mauricio Pochettino tentu saja harus mengusung misi wajib menang di hadapan pendukung sendiri demi menjaga mimpin untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved