Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Jember, Diduga Sopir Mobil Carry Mengantuk

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Polisi telah  melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kecelakaan beruntun tiga kendaraan di Jalan Raya Jember-Ambulu Kecamatan Jenggawah Jember, Jawa Timur.

Kanit Laka Satlantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto mengungkapkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi. Kata dia, dapat disimpulkan tabrakan beruntun itu diduga akibat Fendi Setiawan sopir mobil Carry tersebut mengantuk .

Baca juga: From Zero to Hero, Para Pengubah Wajah Kumuh Kampung Mandar Banyuwangi

"Diduga pengemudinya mengantuk berakibatnya mobil bergerak ke kanan dan bertabrakan dengan Truk Mits Nopol : P-8906-UN dikemudikan oleh Pandoyo," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023)

Menurutnya, saat itu pengemudi Mobil Colt Mitsubishi jenis Carry bernomor polisi (Nopol) AB-1852-KB, melaju dari arah utara ke selatan saat berada di Jalan Raya depan Gudang Gongsin Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah.

Baca juga: Korban Kecelakaan Beruntun di Jember, Empat Orang Patah Tulang dan Delapan Luka Ringan

"Karena mengantuk akhirnya oleng dan menabrak truk dari arah berlawanan, hingga membuat truk tersebut terguling ke arah kanan Jalan," kata Edy.

Kemudian, kata dia, truk yang terguling itu menabrak kendaraan Mobil Daihatsu Taft nopol : P-1649-ZT dikemudikan oleh Suroso, karena kebetulan berada di belakang mobil Carry.

"Dan terjadi benturan ke dua, akhirnya terjadilah laka beruntun," tambah Edy lagi.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jember, Sopir Truk: Tidak Sempat Injak Rem

Edy mengungkapkan, beberapa penumpang mobil Carry di antaranya, Sutriasih istri sang sopir bersama empat orang anaknya.

"Yang bernama HI laki laki umur 12 tahun, AH perempuan umur 11 tahun, ZA perempuan umur 8 tahun dan SM perempuan umur 10 bulan," tuturnya.

Sementara dua penumpang truk yang dibawa oleh warga asal Desa Pontang Kecamatan Ambulu Jember tersebut. Katanya, bernama Ari Jaya Dinata dan Aqmal Syarif.

"Yang mengalami patah tukang akibat tabrakan beruntun tersebut," imbuhnya.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)