Wisata Gunung Bromo

Polisi Siapkan Tim Khusus Cegah Kemacetan di Pintu Masuk Kawasan Gunung Bromo

Diprediksi lonjakan jumlah wisatawan diprediksi akan kembali terjadi pada Sabtu (30/12/2023) dan Minggu (31/12/2023).

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Danendra Kusuma
Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Karnoto bersama sejumlah personel tengah mengatur arus lalu lintas di pintu masuk kawasan Gunung Bromo, Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jumat (29/12/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Satlantas Polres Probolinggo menyiapkan strategi guna mencegah munculnya kemacetan di pintu masuk kawasan Gunung Bromo, Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, saat momen libur Nataru.

Diprediksi lonjakan jumlah wisatawan diprediksi akan kembali terjadi pada Sabtu (30/12/2023) dan Minggu (31/12/2023).

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Karnoto, mengatakan telah membentuk Tim Khusus Urai yang terdiri dari 10 personel.

Nantinya tim tersebut disiagakan di pintu masuk Kawasan Gunung Bromo via Cemoro Lawang.

"Tim tersebut bertugas mengatur arus lalu lintas kendaraan Jip dan sepeda motor di pintu masuk. Dalam pelaksanaannya, kami berkoordinasi dengan instansi terkait, salah satunya Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS)," katanya kepada Tribun Jatim Network, Jumat (29/12/2023).

Bukan hanya itu, Satlantas juga menyiapkan kantong parkir untuk kendaraan para wisatawan, mulai mobil pribadi, bus, dan minibus elf.

Diharapkan tak ada lagi pengunjung yang memarkirkan kendaraan di pinggir jalan wilayah Kecamatan Sukapura tatkala menunggu jemputan Jip.

"Paguyuban jip bisa menjemput wisatawan di sana (kantor parkir) maupun di hotel-hotel tempat wisatawan menginap," sebutnya.

Baca juga: Libur Natal, 85 Ribu Wisatawan Serbu Banyuwangi

Karnoto mengimbau kepada wisatawan agar selalu menaati aturan lalu lintas serta mengecek kondisi kendaraan sebelum melancong ke Gunung Bromo. Selain itu juga menjaga adat-istiadat warga Tengger.

"Kami membagikan pengganjal ban mobil kepada paguyuban Jip. Apabila terjadi trouble pada mesin Jip di tanjakan, pengemudi bisa menggunakan pengganjal itu tanpa perlu kebingungan mencari batu. Kami rampung melakukan edukasi kepada paguyuban Jip tentang etika berlalu lintas maupun transportasi wisata aman dan nyaman," urainya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah pengunjung kawasan wisata Gunung Bromo mengalami lonjakan saat momen libur Natal.

Baca juga: 17 Penumpang Kereta Api Gagal Berangkat karena Identitas Tak Sesuai

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) mencatat sedari Minggu (24/12/2023) hingga Selasa (26/12/2023), sebanyak 3.000 wisatawan bertandang ke Gunung Bromo.

Seiring dengan membludaknya pengunjung sempat terjadi antrean kendaraan cukup panjang di pintu masuk wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang, pada Minggu (24/12/2023).

Namun, kepadatan itu tak berlangsung lama. Kini, arus kendaraan bergerak lancar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved