Usai Bawa PSG Juara Piala Champions Prancis, Kylian Mbappe Buka-bukaan Soal Masa Depan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Penyerang PSG, Kylian Mbappe buka-bukaan soal masa depannya usai membawa klubnya menjadi juara Piala Champions Prancis.

Akhir-akhir ini saga transfer bintang PSG itu kembali mencuat saat memaskui jendela transfer di bulan Januari 2024 ini.

Hal tersebut tak lepas dari situasi kontrak Kylian Mbappe di Les Parisiens.

Seperti yang diketahui, kontrak kapten Timnas Prancis itu akan habis pada 30 Juni 2024 mendatang.

Baca juga: Saga Transfer Kylian Mbappe, Pelatih Real Madrid Minta Media Tak Bahas Transfer Bintang PSG

Jika menolak perpanjangan kontrak otomatis, Mbappe bisa berbicara dengan klub manapun untuk menjalin kesepatakan selama bulan Januari ini.

Sementara itu, Kylian Mbappe kembali dikaitkan dengan Real Madrid.

Tim Spanyol itu disebut masih menjadi yang terdepan dalam saga transfer Kylian Mbappe meski sang pelatih, Carlo Ancelotti, terus menutup mulut soal transfer itu.

Selain Real Madrid, klub Liga Inggris Liverpool juga dirumorkan berpeluang mendapat jasa striker asal Prancis itu.

Lantas, bagaimanakan komentar Mbappe terkait masa depannya?

Mbappe sendiri mengaku belum menentukan pilihan soal masa depannya. Saat ini dirinya masih fokus untuk bermain bersama PSG.

"Saya belum mengambil keputusan. Saya belum memilih," kata Mbappe setelah mengantarkan PSG meraih gelar rophée des Champions, tropi pertama di 2024.

"Dengan kesepakatan yang saya buat dengan presiden musim panas ini, apapun keputusan saya, kami berhasil melindungi semua pihak, menjaga ketenangan klub menghadapi tantangan yang akan datang, yaitu yang penting. Selebihnya adalah hal sekunder,” ujar Mbappe, dikutip Tribunnews.com dari Marca.

Sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai musim panas lalu, dilaporkan bahwa Mbappe harus mengesampingkan pembayaran bonus loyalitas hingga €100 juta jika dia pergi tanpa hasil.

Seperti diketahui, pemain berusia 25 tahun itu hampir bergabung dengan Real Madrid secara gratis pada musim panas 2022 sebelum secara mengejutkan mengumumkan perubahan arah untuk bertahan di Parc des Princes.

Saat ditanya apakah dia bisa membuat keputusan lain yang terlambat, pemain yang mengantarkan Prancis ke final Piala Dunia 2022 ini mengaku tidak tahu.