Rem Blong, Truk vs Truk hingga Melintang di Rel Kereta Api

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Truk tronton menabrak truk engkel di Jalan Argopuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jumat (5/1/2024).

Lokasi tabkaran terjadi perlintasan rel kereta api. Akibatnya kedua kendaraan besar itu terperosok di lintasan kereta api selama sekitar sejam.

Hujani (53), salah satu saksi mata, mengatakan, dua truk yang terlibat kecelakaan sama-sama melaju dari barat ke timur.

Truk tronton yang berada di barisan paling belakang sempat terlihat oleng sebelum melintasi rel kereta. Truk tersebut dikemudikan oleh Randy Eko (34), warga Kecamatan Giri.

Kebetulan, jalan menuju rel berupa turunan, meski tak curam.

Baca juga: Banner Caleg Dipaku di Pohon Masih Marak, Bawaslu Lumajang: Usai Ditertibkan Dipasang Lagi

"Saya tepat berada di belakang truk tronton itu. Akhirnya saya pelankan motor saya. Kemudian persis di rel kereta, ada truk lain di depannya yang dihantam," kata dia.

Selain truk tersebut, ada sepeda motor lain yang ikut tertabrak. Namun kondisinya tak parah dan pengemudinya selamat.

Saat tronton menabrak engkel, keduanya terpental keluar jalan raya. Truk engkel yang ditabrak berbelok arah kanan. Sementara tronton yang menabrak belok arah kiri. Keduanya dalam kondisi terjebak karena kontur tanah yang tak rata.

Baca juga: Pada 2023, Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Jember 1.381 kejadian Alias Turun 7 persen

Truk engkel yang menabrak tembok pembatas tanah bisa cepat dievakuasi. Sementara truk tronton tanpa muatan lebih sulit untuk dipindahkan.

"Baru bisa dievakuasi setelah sekitar sejam," kata Bripka Prayogi, anggota Satlantas Polresta Banyuwangi di lokasi.

Proses evakuasi tronton dilakukan sebanyak tiga kali. Pertama, tronton ditarik oleh satu truk tanpa muatan. Cara tersebut gagsl.

Kedua, tronton ditarik dua truk, satu tanpa muatan dan satu lainnya bermuatan. Hasilnya pun nihil. Truk tronton baru dapat dievakuasi dengan cara ditarik oleh dua truk besar bermuatan.

"Beberapa kali, tali sempat putus juga. Tapi akhirnya berhasil dievakuasi," tambahnya.

Baca juga: Pengelola TWA Kawah Ijen Sediakan Posko Kesehatan untuk Pendaki

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, setelah truk berhasil dievakuasi menjauh dari jalur kereta api, tim jalan rel segera memeriksaan konstruksi rel untuk memastikan tidak ada pergeseran ataupun perubahan pada jalur KA.

Pada pukul 14.47 Wib jalur dinyatakan aman, pada pukul 14.58 Wib KA Tambahan Jember - Ketapang melintas di lokasi dengan aman dan kecepatan normal. Atas kejadian tersebut, KA Tambahan Jember – Ketapang mengalami kelambatan sebanyak 7 menit karena menunggu selesai evakuasi truk yang melintas pada JPL 19 Argopuro.

“KAI menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA Tambahan Jember – Ketapang yang sempat terganggu perjalanannya," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)