Berita Banyuwangi
Dorong Inklusi Keuangan, SMKN Kalibaru Banyuwangi Resmikan Bank Mini
Mini bank akan dikelola oleh para siswa jurusan Akuntansi. Jurusan tersebut memiliki sekitar 200 siswa.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - SMKN Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi meresmikan mini bank sebagai sarana mendorong inklusi keuangan di kalangan pelajar. Mini bank dibangun dengan kerja sama Bank Tabungan Nasional (BTN) Banyuwangi.
Mini bank terletak di bangunan sekolah yang berada di muka jalan raya. Selain melayani jasa keuangan bagi para siswa, mini bank juga akan melayani kebutuhan masyarakat sekitar.
Mini bank akan dikelola oleh para siswa jurusan Akuntansi. Jurusan tersebut memiliki sekitar 200 siswa. Dengan jumlah total pelajar semua jurusan sebanyak 1.200 siswa.
Pada tahap awal, siswa pengelola mini bank akan didampingi oleh pegawai BTN Banyuwangi. Setelah dirasa bisa mandiri, mereka akan dilepaskan untuk mengelolanya secara mandiri.
Baca juga: Saga Transfer Kylian Mbappe, Real Madrid Alihkan Fokus ke Pemain Lain, Bintang PSG Batal Merapat?
"Adanya mini bank ini akan membuat anak-anak kami bisa belajar secara riil untuk mengelola jasa keuangan," kata Kepala SMKN Kalibaru Paidi, saat peresmian mini bank, Rabu (17/1/2024).
Paidi berharap, layanan jasa keuangan di mini bank dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Siswa, misalnya, bisa mengelola keuangannya dengan membuka rekening dan menyimpan uangnya di mini bank itu.
"Keberadaan mini bank cukup signifikan karena memberi kontribusi pada sekolah, khususnya akutansi dan keuangan lembaga," ucapnya.
Setelah tamat sekolah, para siswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk modal bekerja.
Baca juga: Demi Bisa Sampai ke Sekolah, Siswa SD di Cilacap Lewati Jembatan Bambu Reyot, Videonya Viral
Wakil Kepala Cabang BTN Banyuwangi Josua Saut Mangaraja Baringbing menjelaskan, pembentukan mini bank di SMKN Kalibaru merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk mengembangkan inklusi keuangan.
BTN, kata dia, juga memiliki program Simpanan Pelajar (Simpel) yang khusus menyasar nasabah para siswa.
Di mini bank itu, para siswa bisa membuka rekening dan menabung untuk jenis simpanan itu.
Simpel memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya, nilai minimal setoran yang rendah, yakni hanya Rp 20 ribu. Serta bebas biaya administrasi.
"Karena BTN memahami ekonomi siswa tidak sama dengan orang dewasa," tuturnya.
Pada bank mini di SMKN Kalibaru, BTN tak memiliki target khusus. Hanya saja, ia optimistis jumlah transaksi di bank mini bisa mencapai lebih dari seribu transaksi per bulan.
"Bisa dipastikan jumlah transaksinya lebih dari itu. Karena merujuk pada transaksi-transaksi yang terjadi di agen-agen kami," tuturnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Bupati Ipuk Gelar Rembuk Disabilitas, Perkuat Komitmen Penuhi Hak Disabilitas |
![]() |
---|
Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Jambore FPRB 2025, Diikuti 803 Relawan Kebencanaan dari 29 Provinsi |
![]() |
---|
Bupati Ipuk Gelar Gerakan Manfaatkan Ojol dan Transportasi Umum Tiap Jumat |
![]() |
---|
Ojol Kehilangan Motor Usai Tertipu Jual di Facebook, Polisi Tangkap Pelaku dan Kembalikan Motor |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pria di Banyuwangi Diduga Edarkan Ratusan Pil Dobel L ke Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.