Berita Jember
Pemkab Jember Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras untuk 220 Ribu Penerima Manfaat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras, untuk 220 ribu penerima manfaat
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras, untuk 220 ribu penerima manfaat.
Pendistribusian bantuan sosial yang berasal dari Pemerintah Pusat, pada tahap pertama diberikan kepada Warga Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Selasa (30/1/2024).
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, terdapat lima truk beras, yang dikeluarkan dari Gudang Bulog untuk didistribusikan kepada penerima manfaat di Kecamatan Kaliwates dan Balung.
"Penyaluran ini dilakukan secara bertahap, mulai Januari hingga Juni 2024. Jadi ada tahap satu, ada tahap dua, mudah mudahan ini berjalan lancar," ujarnya.
Menurutnya, untuk warga Kelurahan Tegalbesar, Kaliwates terdapat 500 keluarga penerima manfaat lebih, yang menerima bantuan pangan.
"Dan setiap penerima mendapatkan 10 kilogram beras, dari pemerintah pusat. Kami di Jember hanya menyalurkan saja dan menyiapkan nama dan datanya," kata Hendy.
Hendy bilang, sebanyak 220 ribu data penerima manfaat itu telah divalidasi oleh pemerintah pusat, sehingga tidak bisa diubah lagi.
"Tentunya ini ada sesi yang lain, tidak dalam kapasitas ditambah atau dikurangi lagi. Data itu fix dan harus kami distribusikan," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bulog Jember Muhammad Ade Saputra menambahkan, sebanyak 2.206, 6 ton beras telah disiapkan untuk bantuan pangan tahun 2024 ini .
Baca juga: Permintaan Tinggi, Beras SPHP Langka di Pasar Tradisional Kota Malang
"Yang akan salurkan kepada 220.696 penerima manfaat. Untuk tahap pertama alokasinya Januari hingga Maret. Sementara tahap kedua dimulai April hingga Juni 2024," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Kepala Sekolah SD di Jember yang Pukul Siswa Dinonaktifkan, Dua Wali Murid Cabut Laporan Polisi |
![]() |
---|
Ramai Saat Pelajaran Agama, Kepala Sekolah di Jember Pukul 3 Siswa Kini Dilaporkan Polisi |
![]() |
---|
Promosi Wisata Bahari, Pemkab Gelar Jember Fishing Tourism 2025 |
![]() |
---|
Beasiswa KIP Kuliah Dicabut, Pedagang Tahu di Jember Bingung Biayai Anak |
![]() |
---|
Prevalensi Stunting di Jember Tertinggi di Jawa Timur, Capai 30,4 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.