Liga Inggris

Bapuk di Liga Inggris, Chelsea Mendadak Tangguh di Kompetisi Piala FA dan Piala Carabao

Chelsea menunjukkan performa yang berbeda jauh antara di Liga Inggris dengan kompetisi Piala FA dan Piala Carabao.

Editor: Luky Setiyawan
ADRIAN DENNIS / AFP
Bek Chelsea Inggris #21 Ben Chilwell (Kiri) merayakan dengan bek Chelsea Inggris #42 Alfie Gilchrist setelah pertandingan ulangan putaran keempat Piala FA Inggris antara Aston Villa dan Chelsea di Villa Park di Birmingham, Inggris tengah pada 7 Februari 2024. Chelsea menang pertandingan 3-1. Chelsea menunjukkan performa yang berbeda jauh antara di Liga Inggris dengan kompetisi Piala FA dan Piala Carabao. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea menunjukkan perbedaan performa saat bermain di Liga Inggris dengan tampil di Piala Carabao dan Piala FA.

Seperti yang diketahui, Chelsea masih belum tampil konsisten di Liga Inggris meski ditangani pelatih baru mereka, mauricio Pochettino.

Hal tersebut dapat terlihat dari penampilan The Blues dalam lima laga terakhir.

Sempat meraih kemenangan di tiga laga beruntun, skuad besutan Mauricio Pochettino itu menelan kekalahan di dua laga beruntun.

Baca juga: Eksodus Skuad Chelsea Bakal Terulang? Tak Kunjung Bangkit dari Kegelapan, Pemain The Blues Menyesal

Baca juga: Kepastian Mauricio Pochettino Latih Chelsea, Kabar The Blues Punya Pelatih Baru Langsung Sirna

Dan hingga matchday 23, Chelsea masih berada di posisi 10 besar, tepatnya dengan menempati urutan 11.

Dari 23 laga yang telah dimainkan, Chelsea baru mampu meraup 31 poin baik dalam laga kandang maupun tandang.

Dalam hal jumlah kemenangan, Chelsea terhitung hanya mampu meraih sembilan kemenangan saja dari 23 laga musim ini.

Jumlah kekalahan yang diderita Chelsea musim ini bahkan lebih banyak ketimbang kemenangan yang The Blues raih.

Chelsea tercatat sudah menelan 10 kekalahan musim ini, dua kekalahan di antaranya didapatkan Chelsea dalam dua laga terakhirnya.

Empat sisa laga Chelsea lainnya harus berakhir dengan satu poin alias imbang.

9 kemenangan, 4 hasil imbang dan 10 kekalahan jelas menjadi rapor merah bagi Chelsea yang gila belanja pemain.

Bahkan, produktifitas gol Chelsea minus lantaran jumlah kebobolan mereka lebih banyak ketimbang mencetak golnya.

Berkaca dari statistik diatas, tak salah jika menyebut performa Chelsea terkesan inkonsisten di Liga Inggris.

Label tim pesakitan bahkan layak disematkan kepada Chelsea atas performa jebloknya musim ini.

Hanya saja performa Chelsea mendadak berubah jago saat bertarung di luar kompetisi Liga Inggris.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved