Chelsea dan Man United Kans Adu Sikut di Bursa Transfer Demi Mike Maignan, 1 Faktor Ikut Berpengaruh

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea dan Manchester United berpotensi adu sikut di bursa transfer demi Mike Maignan. Satu faktor ikut berpengaruh.

Ya, Chelsea dan Manchester United belum lama ini santer dikaitkan dengan Mike Maignan.

Hal ini seiring dengan kontrak kiper Prancis itu bersama AC Milan yang akan berakhir pada musim panas 2026.

Sementara itu, menurut laporan TEAMtalk, pemain berusia 30 tahun ini ingin menguji kemampuannya di Liga Inggris.

Baca juga: Dipuji Enzo Maresca Jelang Laga Chelsea vs Benfica, Jose Mourinho Justru Balas dengan Psywar

Baca juga: Real Madrid Serius Ingin Datangkan Junior Lionel Messi, Chelsea Siap Dengarkan Tawaran

Lebih lanjut, bermain di Liga Inggris dianggap sebagai langkah selanjutnya dalam kariernya yang gemilang.

Maignan telah menjadi pilar AC Milan sejak bergabung dari Lille pada tahun 2021, mendapatkan pujian atas penampilannya yang berwibawa, kemampuan menghentikan tembakan yang luar biasa, dan kemampuan distribusi bolanya.

Penampilannya tidak luput dari perhatian, dengan klub-klub Liga Pro Saudi juga ikut serta, menawarkan tawaran menggiurkan yang dapat menggoda finalis Piala Dunia tersebut.

Namun, AC Milan bertekad untuk mempertahankan aset berharga mereka.

Para petinggi klub sedang aktif menegosiasikan kontrak baru, dengan mengandalkan awal impresif mereka di musim Serie A 2025/26.

Diketahui, AC Milan telah mengumpulkan 12 poin dari lima pertandingan.

Sementara itu, faktor peluang meraih trofi yang besar turut mempengaruhi nasib Mike Maignan di Rossoneri.

"Kebangkitan Milan di bawah Paulo Fonseca sungguh luar biasa," ujar seorang sumber yang dekat dengan negosiasi kepada TEAMtalk.

"Trofi bisa menjadi kunci untuk mempertahankan Mike di sini."

Ketertarikan Manchester United pada Maignan tetap tak berkurang meskipun Senne Lammens telah direkrut pada musim panas, yang belum menjadi starter untuk Setan Merah.

Sumber TEAMtalk menyatakan bahwa tim asuhan Ruben Amorim memandang Maignan sebagai peningkatan kelas dunia, menghargai pengalamannya memenangkan gelar Serie A dan Ligue 1.