Manchester City Vs Chelsea, Mauricio Pochettino Bakal Lakukan 2 Perubahan di Skuad The Blues

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Jelang laga Manchester City vs Chelsea, pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino kemungkinan akan melakukan perubahan besar di skuadnya.

Mauricio Pochettino kembali memimpin Chelsea dalam laga melawan Manchester City di lanjutan Liga Inggris pekan ke-25 di Stadion Etihad, Minggu (18/2/2024) dini hari WIB.

Laga tersebut akan menjadi laga tersulit bagi The Blues, mengingat tim tuan rumah sedang dalam performa terbaiknya.

City telah meraih kemenangan keenam secara berturut-turut di Liga Inggris.

Baca juga: Demi Patuhi Aturan FFP, Chelsea Patok Harga Baru untuk Bek Berdarah Indonesia Jelang Musim Panas

Baca juga: Peluang Chelsea Kehilangan Pemain Berharganya, Tottenham Pantau Gelandang The Blues dari Kejauhan

Selain Manchester City masih memiliki ambisi untuk bersaing dengan Arsenal dan Liverpool dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.

Bagi Chelsea, pertandingan itu bisa dianggap sebagai pertandingan bebas.

Ada kesenjangan kualitas yang serius antara kedua belah pihak saat ini.

Manchester City sudah memasuki proyek jangka panjang mereka, sementara The Blues baru memasuki tujuh bulan.

Apa pun yang terjadi, Pochettino menginginkan konsistensi dari para pemainnya.

Pelatih asal Argentina itu tidak mendapatkan hal tersebut di babak pertama pada laga melawan Crystal Palace.

Meski begitu, Pochettino merasakan adanya peningkatan yang jauh lebih baik di babak kedua hingga akhirnya memenangkan pertandingan bagi The Blues.

Dalam laga melawan Manchester City nanti, eks pelatih Tottenham itu ingin timnya bisa berani dan bermain bebas.

Oleh karena itu, dia mungkin bakal menurunkan tim yang serupa dengan dua pertandingan terakhir, yakni saat melawan Aston Villa dan Crystal Palace.

Dilansir dari Football London, satu perubahan yang mungkin terpaksa dilakukan Mauricio Pochettino adalah mencari sosok pengganti Thiago Silva.

Pemain berusia 39 tahun itu dikeluarkan dari lapangan pada babak kedua dalam kemenangan melawan Palace setelah ia merasakan cedera pangkal paha akibat melakukan tekel untuk memblok tembakan.