Liga Inggris
Tak Ingin Kasus Kevin de Bruyne Terulang? Chelsea Tak Boleh Sia-siakan Bakat Cole Palmer
Chelsea tak boleh menyia-nyiakan bakat Cole Palmer apabila tak ingin kasus Kevin de Bruyne kembali terulang.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea tak boleh menyia-nyiakan bakat Cole Palmer apabila tak ingin kasus Kevin De Bruyne terulang.
Cole Palmer menjadi salah satu pemain yang bersinar di Chelsea.
Namun, The Blues kerap memainkan eks Manchester City itu sebagai penyerang tengah di beberapa pertandingan.
Padahal, posisi pemain Timnas Inggris itu berada di gelandang serang atau sayap kanan.
Baca juga: Manchester City Vs Chelsea, Mauricio Pochettino Bakal Lakukan 2 Perubahan di Skuad The Blues
Baca juga: Demi Patuhi Aturan FFP, Chelsea Patok Harga Baru untuk Bek Berdarah Indonesia Jelang Musim Panas
Alasan Cole Palmer ditaruh sebagai penyerang tengah karena Chelsea membutuhkan sosok pemain haus gol.
Diketahui, Palmer sendiri telah membukukan total 12 gol di musim ini, 10 gol diantaranya dicetak di Liga Inggris.
Meski memiliki posisi asli sebagai gelandang serang atau winger kanan, rupanya catatan tersebut jauh unggul bila dibandingkan milik penyerang tengah Chelsea, Nicolas Jackson.
Hal tersebut yang membuat Mauricio Pochettino untuk menggunakan mantan pemain Manchester City tersebut sebagai penyerang tengah dalam beberapa pertandingan Liga Inggris.
Meski demikian, Pochettino tidak bisa terus menempatkan Palmer di posisi penyerang tengah, bahkan jika pemain seperti Nicolas Jackson kesulitan mencetak gol di lini depan.
Penampilan terbaik Palmer datang ketika ia berperan sebagai pemain nomor 10, yang memungkinkan dia menerima bola di ruang tengah sebelum bergerak maju.
Selain itu, Mauricio Pochettino dan Chelsea juga harus belajar dari kasus Kevin De Bruyne.
Seperti yang diketahui, Kevin De Bryune sempat bermain untuk Chelsea pada 2012 hingga 2014.
Namun, Kevin De Bruyne menjalani masa terburuk di Chelsea.
Hal tersebut dikarenakan pemain Belgia itu kerap dimainkan tak sesuai dengan posisinya.
Oleh karena itu, gelandang Manchester City itu tak bisa menunjukkan bakat terbaiknya di Chelsea kala itu dan memutuskan hengkang.
Kini, De Bruyne telah berkembang menjadi salah satu pemain terbaik dunia di Man City.
“Cole Palmer bisa menjadi Kevin De Bruyne yang baru,” kata mantan bintang Chelsea, Pat Nevin kepada Lucky Block.
“Jika Anda menonton Palmer, Anda bisa melihatnya sekarang - dia memilih bola yang tepat dan dialah yang menciptakan segalanya. Dialah yang membuat Chelsea spesial.
"Palmer adalah rekrutan Chelsea terbaik di era Boehly,"
"Saya tidak yakin bagaimana rekrutan lain akan berkembang atau seberapa baik performa mereka di masa depan, tapi Chelsea kurang memiliki visi kreatif, dan itu terlihat jelas,"
“Saya sudah sering melihatnya dan meliput banyak pertandingan City yang ia mainkan. Saya bermain di posisi yang sama dengannya sebagai penyerang kreatif yang bermain di belakang striker, dan saya selalu melihat apa yang bisa dilakukan para pemain ini.
“Pemain Manchester City dan Barcelona semuanya punya visi – tidak banyak pemain yang punya visi itu, tapi Palmer adalah salah satunya.
Sampai hari ini, saya berterima kasih kepada Manchester City karena telah menjualnya ke Chelsea. Saya terkejut dia pergi, tapi saya rasa Phil Foden, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva tidak buruk. Palmer adalah pemain utama Chelsea," imbuhnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Untuk Dapatkan Alejandro Garnacho, Chelsea Siap Tumbalkan 4 Pemainnya, Man United Minat? |
![]() |
---|
Chelsea Diam-diam Kembali Lirik Pemain Manchester City, Sikap Pep Guardiola Terungkap |
![]() |
---|
Untuk Pengganti Levi Colwill yang Cedera, Chelsea Disebut Lirik Bek Andalan Liverpool |
![]() |
---|
Liverpool Full Senyum? Bintang Chelsea Ngebet Pindah, Alexander Isak Kans Bisa Direkrut |
![]() |
---|
Sinyal Tukar Guling Chelsea dengan RB Leipzig untuk Dapatkan Xavi Simons, 2 Pemain Kans Jadi Tumbal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.