Jaga-jaga Bila Kalah Saing dengan PSG, Chelsea Mulai Cari Pemain Alternatif Selain Victor Osimhen

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea mulai mempertimbangkan alternatif pemain selain Victor Osimhen, yang kini sedang diincar oleh PSG.

Chelsea sejatinya telah mendatangkan sejumlah nama penyerang, seperti Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku.

Namun, The Blues masih ingin kembali berburu penyerang baru pada bursa transfer musim panas nanti.

Victor Osimhen disebut menjadi salah satu target prioritas The Blues.

Baca juga: Saga Transfer Kylian Mbappe, Bintang PSG Tanda Tangan Kontrak Durasi 5 Tahun Bersama Real Madrid

Baca juga: Persiapan Chelsea Jelang Final Piala Carabao, Mauricio Pochettino Temukan Formula Terbaik

Osimhen sejatinya telah menandatangani kontrak baru untuk memperpanjang masa tinggalnya hingga Juni 2026.

Meski demikian, tetap ada kemungkinan pemain internasional Nigeria itu akan meninggalkan klub Italia itu pada akhir musim.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Chelsea bersedia membayar penuh klausul pelepasan Osimhen sebesar €130 juta (£111 juta) untuk memenangkan perlombaan guna mendapatkan tanda tangannya.

Namun, PSG juga diyakini tertarik untuk merekrut pemain berusia 25 tahun itu, karena mereka mulai mempersiapkan musim depan usai ditinggal Kylian Mbappe.

Pemain internasional Prancis itu dikabarkan akan bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer setelah memberi tahu PSG tentang keputusannya meninggalkan klub ketika kontraknya berakhir pada Juni.

PSG akan menghemat sekitar €200 juta (£171 juta) per musim dengan kepergian Mbappe.

Oleh karena itu, PSG tampak siap mengeluarkan uang untuk merekrut penggantinya menjelang musim 2024-25.

Karena ketertarikan PSG tersebut, The Standard melaporkan bahwa Chelsea sedang mencari alternatif jika mereka kalah dalam pertarungan untuk merekrut Osimhen.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Ivan Toney dari Brentford dan Evan Ferguson dari Brighton & Hove Albion termasuk di antara nama-nama yang dipertimbangkan oleh The Blues.

Toney telah mencetak empat gol dalam lima pertandingan sejak kembali dari larangan delapan bulan karena melanggar peraturan taruhan dari Federasi Sepakbola Inggris atau FA.

Bos Brentford, Thomas Frank baru-baru ini mengakui bahwa pemain internasional Inggris itu bisa dijual musim panas ini, dengan kontraknya akan berakhir pada Juni 2025.