Rumah Ketua KPPS Dilempar Bom

Rumah Ketua KPPS Pamekasan Dilempar Bom, Begini Respon Kapolda Jatim

Hingga kini proses penyelidikan masih terus bergulir. Imam berharap masyarakat tidak berspekulasi macam-macam terkait motif kejadian tersebut.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Luhur Pambudi
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menduga teror ledakan di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Pamekasan, bernama Kusyairi, Senin (19/2/2024) dini hari, berasal dari bom ikan alias bondet.

Dugaan temuan bahan peledak tersebut diperoleh dari hasil identifikasi awal yang dilakukan oleh Tim Balistik Metalurgi Forensik (Balmetfor) Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jatim, berjumlah empat orang kemarin.

"Sudah kami identifikasi bahan dasarnya kalau dari bom ikan bondet," ujar Kapolda di Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Selasa (20/2/2024).

Hingga kini proses penyelidikan masih terus bergulir. Imam berharap masyarakat tidak berspekulasi macam-macam terkait motif kejadian tersebut.

Baca juga: Peluang Rekor Persib Bandung Disamai Borneo FC, Laga Liga 1 2023 Pekan ke-25 Jadi Pembuktian

Ia telah menginstruksikan Satbrimob dan Ditreskrimum Polda Jatim untuk melakukan penyelidikan membantu Satreskrim Polres Pamekasan guna menangkap pelaku aksi peledakan tersebut.

"Mudah-mudahan motif sama pelaku sedang didalami sama tim. Dalam waktu tidak terlalu lama, mudah-mudahan dapat kita ungkap. Doakan saja," jelasnya.

Imam mengatakan tidak ada korban luka ataupun korban jiwa, akibat insiden tersebut, pihak pemilik rumah hanya mengalami kerugian kerusakan materiil saja.

"Kami belum tahu motifnya. Kita tidak usah berandai andai. Biarkan tim bekerja dulu," terangnya.

Baca juga: Meski Meninggal Dunia, Caleg PKB ini Bisa Menyumbang Suara 9.387 di Pemilu 2024

Imam menjelaskan, sudah ada beberapa saksi yang sedang dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Ia berharap keterangan para saksi tersebut dapat menjadi bahan penyelidikan untuk menangkap pelaku aksi pengerusakan tersebut.

"Sementara ada beberapa di lapangan yang sudah dimintai keterangan tapi belum mengarah. Biarkan tim penyelidik backup Polda Jatim dan Polres Pamekasan bekerja, kita tunggu saja," katanya.

Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan pihaknya mengerahkan empat orang anggota dalam Tim Balistik Metalurgi Forensik (Balmetfor) Bidlabfor Polda Jatim untuk menyelidiki ledakan tersebut.

Baca juga: Sikap Real Madrid Soal Transfer Kylian Mbappe, Kepindahan Bintang PSG Tak Lebih Penting dari Trofi

Sejumlah barang bukti telah diamankan dan kini sedang diteliti oleh pihaknya. Namun, sementara dugaan bahan ledakan dalam insiden tersebut berasal dari bom ikan atau bondet.

"Dugaan bom ikan bondet. Barang bukti sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara laboratoris kriminalistik," ujarnya.

Sebelumnya rumah Kusyairi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura meledak karena dilempar bom, Senin (19/2/2024).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved