Berita Surabaya

Diduga Tak Terima Ditegur Karena Bleyer Motor Dini Hari, Gerombolan Gangster Bacok Warga di Surabaya

Satu orang warga dikabarkan mengalami luka bacok akibat disabet pedang oleh segerombolan anggota kelompok gangster remaja di Surabaya

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim/Luhur Pambudi
Tangkapan layar video amatir saat Polisi mengecek lokasi kejadian 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Satu orang warga dikabarkan mengalami luka bacok akibat disabet pedang oleh segerombolan anggota kelompok gangster remaja di Jalan Raya Balas Klumprik Gang PDAM, RT 14, Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya, pada Jumatan (23/2/2024) dini hari. 

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, korban luka itu, berinisial RA (23) warga Kelurahan Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya

Korban RA mengalami luka di pelipis sebelah kiri, akibat terkena sabetan senjata tajam, hingga menjalani perawatan di RS Siti Khotijah  Sepanjang, Taman, Sidoarjo. 

Insiden pengeroyokan tersebut bermula saat, serombolan remaja berjumlah sekitar 12 orang mengendarai empat motor jenis matik; Honda PCX putih, dan Beat melintas di ruas jalan tersebut.

Namun, selama melintas di ruas jalan tersebut, para gerombolan tersebut malah menggeber kencang knalpot brongnya hingga menimbulkan kegaduhan dan mengganggu masyarakat yang bermukim di sekitar ruas jalan tersebut.

Sejumlah remaja atau warga setempat, sempat berusaha menegur para gerombolan tersebut atas ulahnya.

Tak pelak, terjadilah adu mulut dan cekcok berkepanjangan hingga membuat beberapa orang dari gerombolan itu mengeluarkan senjata tajam jenis pedang. 

Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya Kompol Kompol Gandi Darma Yudanto mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut sejak semalam. 

"Betul ada kejadian itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (23/2/2024). 

Hingga kini pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi termasuk korban luka. Bahkan, pihaknya sudah menemukan bukti rekaman CCTV kejadian sehingga akan memudahkannya melakukan identifikasi terhadap para pelaku. 

"3 orang saksi tapi kami dapar petunjuk CCTV untuk mengembangkan kasusnya," pungkasnya. 

Baca juga: Sering Dibully Suami, Ibu di Tulungagung Racun Anak Kandung Agar Meninggal Bersama

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved