Liga Champions 2023 Real Sociedad Vs PSG: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming Vidio

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Babak 16 besar Liga Champions 2023/24 akan tersaji laga Real Sociedad vs PSG. Simak Prediksi, Head to Head dan Link Live Streaming Vidio berikut.

Laga babak 16 besar Liga Champions 2023 antara Real Sociedad vs PSG akan digelar di Stadion Anoeta pada Rabu  (6/3/2024) mulai pukul 03.00 WIB.

Pertandingan Real Sociedad vs PSG di babak 16 besar Liga Champions 2023 dapat disaksikan melalui siaran langsung TV Online, Live Streaming Vidio, dan dapat disaksikan melalui Link Live Streaming yang ada di artikel ini.

Jelang pertandingan Real Sociedad kontra PSG di babak 16 Liga Champions 2023, simak ulasan pratinjau pertandingan berikut.

Baca juga: Kangen dengan Lionel Messi? Pengakuan Neymar Usai Tinggalkan PSG, Sebut Ingin Main Bareng La Pulga

Baca juga: Ditinggal Kylian Mbappe ke Real Madrid Musim Depan, Luis Enrique Mulai Kebiasaan Baru di PSG

Pratinjau Pertandingan

Bersaing di babak sistem gugur Liga Champions untuk kedua kalinya dengan namanya saat ini, Real Sociedad - semifinalis Piala Eropa lama pada 1982-83 - menikmati momennya di babak pertama di Parc des Princes pada Hari Valentine, tapi mereka tidak merasakan cinta di depan gawang.

Menyia-nyiakan serangkaian peluang menjanjikan di babak pembukaan akan berakibat fatal di ibu kota Prancis, di mana Kylian Mbappe memecah kebuntuan bagi Les Parisiens pada menit ke-58, sebelum Bradley Barcola melewati Hamari Traore dan menyelesaikan solo run yang apik dengan penyelesaian akhir. Kaki Alex Remiro di tiang dekatnya.

Defisit dua gol bukannya tidak dapat diatasi oleh pasukan Imanol Alguacil, namun sejarah tidak berpihak pada tim biru dan putih, yang kalah 1-0 dari rival PSG di Ligue 1 Lyon pada leg pertama babak 16 besar mereka pada musim 2003-04. - satu-satunya penampilan mereka di babak sistem gugur lainnya sejak 1992 - dan mengalami nasib yang sama di leg kedua.

Momentum juga tidak berpihak pada Real Sociedad, karena sejak menindaklanjuti kekalahan di leg pertama dengan kemenangan 2-1 atas Mallorca, pasukan Alguacil telah dikalahkan dalam tiga pertandingan berturut-turut, termasuk kekalahan telak dalam adu penalti di Copa del Rey dari Los Piratas. di semifinal.

Tim yang melemah kemudian kalah 3-2 dari raksasa yang sedang goyah Sevilla di pertandingan La Liga hari Sabtu, yang berarti bahwa tim asuhan Alguacil hanya memiliki satu kemenangan untuk dibanggakan dari sembilan pertandingan terakhir mereka di semua turnamen, dan rangkaian tanpa kemenangan mereka yang mengkhawatirkan di kandang. berdiri di tujuh pertandingan sejak mereka secara kebetulan mengalahkan Sevilla 2-1 di laga papan atas pada bulan November.

Berusaha untuk menghilangkan kutukan babak 16 besar yang menghantui mereka di banyak turnamen Liga Champions, tim PSG yang masih mencari gelar Eropa perdananya hanya perlu menghindari keruntuhan besar di Reale Arena untuk mengambil langkah lain menuju mahkota yang sulit diraih itu. .

Sementara tuan rumah mereka yang akan datang telah mencatat beberapa kegagalan di buku catatan mereka pada tahun 2024, juara Prancis itu akan berangkat ke Spanyol dengan rekor mengesankan dalam 20 pertandingan tak terkalahkan, meskipun mereka telah kehilangan poin dalam dua pertandingan terakhir mereka di Ligue 1 melawan Rennes (0-0). dan Monaco (0-0).

Sarung tangan Gianluigi Donnarumma diperlukan dalam beberapa kesempatan untuk mencegah yang terakhir keluar pada Jumat malam, tetapi meskipun ada aksi yang dapat ditonton di lapangan, kamera sering kali mengarah ke tribun, di mana Mbappe duduk di samping ibunya setelah setengah terkejut. penggantian waktu.

Penyerang yang akan bergabung dengan Real Madrid ini sekarang akan merasakan iklim Spanyol pada hari Selasa, di mana PSG akan memasuki leg kedua babak sistem gugur Liga Champions dengan keunggulan agregat untuk yang ke-10 kalinya, namun mereka hanya berhasil melaju dalam lima pertandingan. sembilan kesempatan sebelumnya.

Les Parisiens juga tidak mencatat satu pun clean sheet dari 12 pertandingan tandang Liga Champions melawan tim asal Spanyol dan menjadi korban Remondata Barcelona pada musim 2016-17 setelah sukses 4-0 di leg pertama, namun hanya kebobolan dua gol dalam enam pertandingan tandang terakhir mereka. pertandingan, tim yang dipimpin oleh Luis Enrique – dalang kekalahan bersejarah 6-1 itu – seharusnya tidak mengalami nasib yang sama di sini.