Ledakan Markas Brimob
Markas Gegana Dua Kali Muncul Suara Ledakan, Layanan Kantor Kecamatan Krembangan Sempat Terhenti
Kantor Kecamatan Krembangan, Surabaya baru satu tahun direnovasi, namun kini rusak akibat terdampak ledakan yang terjadi di Markas Brimob Polda Jatim
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Baru satu tahun kantor Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, direnovasi. Namun, sekarang sebagaian besar atap-atap ruangan pada bangunan berlantai dua itu banyak yang runtuh. Lalu ada sebagaian tembok yang retak. Ditambah lagi, ada jendela kaca yang pecah.
Kerusakan itu ternyata akibat dampak dari ledakan. Keterangan dari Kepolisian Polda Jawa Timur ledakan tersebut akibat mortir meledak dari dalam markas. Sementara lokasi kantor kecamatan dengan markas Gegana itu berjarak sekitar 100 terpisah Jalan Raya Gresik, Surabaya.
Agus Purwanto, petugas kepala seksi pembangunan Kecamatan Krembangan mengatakan, titik yang rusak di antaranya adalah ruang pembangunan, ruang kesra, ruang rapat A, ruang pemerintahan, gedung di lantai II sisi utara. Sebagaian besar ruangan itu atapnya jebol. Kaca jendela pada aula pecah. Dinding ruang pelayanan pun retak.
Kesaksian Agus insiden ada mortir meledak di markas Gegana seingatnya terjadi antara sekitar Pukul 10. 30 WIB. Sebagaian besar pegawai kecamatan saat itu sedang sibuk melayani masyarakat mengurus berkas-berkas administrasi. Lalu dari arah selatan terdengar dua kali suara ledakan.
"Ledakan pertama terlalu keras seperti suara letusan roda truk, kejadian roda meletus kan biasa karena di Jalan Gresik setiap hari dilalui tronton. Namun yang kedua itu yang sangat keras sampai membuat bangunan getar kayak ada gempa," sebutnya.
Agus yang merupakan mantan pegawai pemadam kebakaran instingnya mengatakan suara ledakan tersebut bukan dari roda tronton yang meletus. Ia dari lantai II kemudian keluar dari gedung sambil teriak-teriak agar semua orang mengevakuasi diri dari lokasi tersebut. Setelah itu, ia lari ke arah jalan melihat asap putih muncul dari pintu markas yang paling barat.
"Lihat asap putih saya mundur melarang orang-orang mendekat, karena asap putih biasanya identik bahan yang mudah meledak dari bahan kimia. Dan setahu saya kalau asap putih itu api sudah sangat panas," ucapnya.
Orang-orang pun dikumpulkan di lapangan kantor kecamatan. Sejumlah ibu-ibu pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Krembangan pun berhamburan keluar. Menurutnya ada ibu-ibu berlari ketakutan ke arah kecamatan sambil menangis.
"Kondisinya saat itu sangat panik sekali," imbuhnya.
Khotimah, salah seorang pedagang kuliner SWK Krembangan menceritakan dampak ledakan mortir membuat barang-barang dagangannya dari etalase berjatuhan ke lantai. Lampu di atas lapaknya pun pecah. Ia pun mengaku saat itu sangat ketakutan lalu berlari menuju Kantor Kecamatan Krembangan.
"Jalan kemudian ditutup sama polisi, lalu ada informasi kalau mortir yang tersimpan di markas Gegana meledak," tandasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Toni Hermawan/TribunJatimTimur.com)
ledakan mortir
mortir
ledakan
Brimob Polda Jatim
Brimob
Krembangan
Surabaya
TribunJatimTimur.com
markas Gegana
Kapolda Jatim Akui Gudang Penyimpanan Bahan Peledak di Markas Brimob Krembangan Kurang Proporsional |
![]() |
---|
Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim Bongkar Pemicu Ledakan Berentet di Markas Brimob |
![]() |
---|
Kantor Kecamatan Krembangan Rusak Akibat Ledakan Markas Brimob |
![]() |
---|
Ledakan di Markas Brimob, Ruangan Kantor dan Mobil Operasional Rusak |
![]() |
---|
Terjadi Ledakan di Markas Brimob Surabaya, Ini Penjelasan Polda Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.