Mudik Lebaran 2024

KSOP Cegah Terjadinya Penumpukan Penumpang di Pelabuhan Jangkar Situbondo Saat Mudik Lebaran 2024

Persoalan klasik terjadinya penumpang penumpang saat mudik lebaran di Pelabuhan Jangkar, menjadi perhatian serius pihak KSOP Panarukan

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
KSOP saat melakukan rakor bersama dan para pengurus pesantren di Situbondo dan Probolinggo saat mudik lebaran tahun 2024. 

Terkait pemulangan santri, Tri Wahyono.mengatakan, sesuai harapan para pengurus pesantren agar pemulangan santri harus disinkronkan dengan jadwal mudik gratis.

"Itu kami fasilitasi dan akan disampaikan ke pimpinan, mudah-mudahan jadwal itu bisa diubah sesuai kebutuhan santri itu," katanya.

Dikatakan, pihaknya memprediksi para santri yang akan melalui pelabuhan Jangkar, diperkirakan mencapai sebanyak 5000 orang santri.

"Kapal mudik disesuakan dengan kapal kita, yaitu sebanyak 250 orang penumpang dan dikali empat. Maka totalnya hanya 1000 orang saja yang bisa menggunakan kapal mudik gratis itu. Dan kami menunggu ada dispensasi muatan itu dari kementerian," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang perwakilan warga kepulauan Madura yang ada di Bali, Masdu mengatakan, untuk para pemudik tahun ini jumlahnya akan semakin banyak, karena usaha di Bali sudah mulai membaik.

Baca juga: Gubernur Jatim: Kenaikan Harga Beras Diprediksi Hingga Lebaran Idul Fitri

"Kalau tidak salah ada sekitar 14 ribu sampai 15 ribu warga kepulauan yang ada di Bali itu," kata Masdu.

Ia berharap pada mudik lebaran tahun ini ada  penambahan armada, karena pada H -5 lebaran biasanya warga kepulauan yang akan pulang kampung akan banyak dan menumpuk.

"Ya kalau bisa ada tambahan kapal, agar tidak terjadi penumpukan penumpang," pintanya.

Saat ditanya ada upaya akan dilewatkan dari Pelabuhan Celukan Bawang, Bali, Masdu  mengaku lebik baik, karena saat ini di Pelabuhan Jangkar melayani penyeberangan ke Lombok dan tempat parkirnya semakin sempit.

"Kalau bisa memang dari penyeberangan Bali itu lebih bagus, semuga apa yang diharap warga kepulauan bisa pulang melalui penyeberangan dari Bali itu," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved