Berita Situbondo

Diguyur Hujan dan Angin Kencang, 6 Rumah Tertimpa Pohon dan 3 Perahu Rusak di Situbondo

Setelah dua hari diguyur hujan deras yang disertai angn, sejumlah rumah warga yang tersebar di beberapa wilayah Situbondo, rusak

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Kondisi bangunan rumah warga yang rusak tertimpa pohon di Situbondo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Setelah dua hari diguyur hujan deras yang disertai angn, sejumlah rumah warga yang tersebar di beberapa wilayah Situbondo, rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang.

Sedikitmya, ada enam bangunan warga yang terdampak angin kencang tersebut.

Di antaranya gudang  milik Didik Wahyudi (76) dan rumah Budiyanto (47), warga Kelurahan Dawuan, Kecamatan Situbondo.

Rumah bantuan RTLH dan gudang ini rusak setelah tertimpa pohon mangga yang ada di depan rumahnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden bencana pohon tumbang yang mengenai rumah warga tersebut. Namun kerugian yang dialami pemilk rumah mencapai ratusan juta rupiah.

Pelaksana Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, selama dua hari ini hujan deras turun merata di seluruh wilayah di Situbondo.

Selain intensitas hujan yang tingi, kata Ipung, panggilan Puriyono, juga disertai angin kencang, sehingga banyak pohon yang tumbang dan mengenai rumah warga.

"Berdasarkan data yang masuk, ada sebanyak enam rumah warga yang rusak berat tertimpa pohon," ujarnya, Senin (11/3/2024).

Selain melakukan pendataan, kata Ipung, pihak BPBD bersama anggota forkopimca serta warga sekitar yang terdampak bencana bahu membahu memotong kayu yang menimpa rumah warga tersebut.

"Berkat kerjasama yang kompak proses pemotongan dan evakuasi kayu dengan cepat terselesaikan," katanya.

Selain angin kencang menerjang rumah, gelombang besar juga memporak-porandakan pesisir di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

"Ada tiga perahu yang rusak diterjang gelombang laut," kata Hadi Baikuni, Kepala Desa Gelung saat ditemui di kantornya.

Baca juga: Penyeberangan Banyuwangi - Bali Ditutup saat Nyepi, Sopir Pilih Bermalam di Dekat Pelabuhan

Dari tiga perahu yang rusak, kata Hadi Baikuni, dua perahu rusak total, yakni milik Jum dan Asno. Sedangkan satu perahu milik Sunarjo hanya memgalami rusak ringan.

"Total kerugian yang dialami nelayan itu, berkisar Rp 50 juta," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved