Ramadan 2024
Pizza ala Italia di Ponorogo, Dimasak di atas Tungku, Cocok Untuk Hidangan Berbuka Puasa
Walaupun baru dua pekan buka, pizza ala italia ini diminati warga. Mulai buka pukul 12.00 wib, namun biasanya pukul 15.00 wib sudah habis.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Ponorogo - Di Ponorogo ada Pizza ala Italia yang dimasak di atas tungku, Dara Pizzeria. Berlokasi di sebuah garasi mobil yang kemudian disulap menjadi dapur pasa sapah satu rumah di Jalan MH Thamrin Ponorogo.
Di dapur tersebut tidak ada oven. Namun yang ada adalah tungku perapian untuk memasak pizza.
Walaupun baru dua pekan buka, pizza ala italia ini diminati warga. Mulai buka pukul 12.00 wib, namun biasanya pukul 15.00 wib sudah habis.
Pemilik Dara Pizzeria, Nugroho Sasmito awalnya mengambil adonan pizza yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian adonan dibentuk, lalu diberi saus tomat home made.
Setelah diberi saos tomat diberikan toping. Karrna mengadopsi pizza italia, toping yang disediakan tidak bermacam-macam. Seperti keju, tomat, paprika dan lain-lain.
Baca juga: Butuh Slot ASEAN Menarik? Pemain Vietnam Bisa Dilirik Persija, Antisipasi Kepergian Oliver Bias
Setelahnya dimasukkan ke dalam tungku. Bahan bakarnya adalah kayu yang dikombinasi dengan gas elpiji. Pembuatannya pun cepat, hanya memerlukan waktu 3 menit,
Lantaran tipe pizza yang disajikan oleh tempat ini berkiblat pada pizza Italia selatan, yakni tipe napoletana pizza yang memiliki kulit pizza gurih, kripsi, dan tidak terlalu tebal.
“Cocok sih buat berbuka puasa. Hidangan pengganjal perut bahasanya sebelum menu utama,” ungkap salah satu pembeli, Mita, Selasa (12/3/2024).
Pembeli lain, Hilda Ayu mengklaim telah membeli dua kali. Dia yang memang penyuka pizza italia, sehingga cocok dengan lidahnya.
“Sudah dua kali rasanya kenyal-kenyal begitu. Bahasanya chui begitu. Cocok deh buat buka puasa. Ini buat takjil,” tambahnya.
Baca juga: Komentar Mauricio Pochettino Usai Menang Atas Newcastle, Sebut Chelsea Butuh Perjuangan Keras
Pemilik Dara Pizzeria, Nugroho Sasmito, mengatakan memang mengadopsi pizza ala italia. Dengan memasak menggunakan tungku bikinan sendiri.
“Awalnya mencoba full. Tapi karena lokasi kecil, asap banyak. Sata coba kombinasikan dengan gas,” terang pria yang juga pengusaha kafe ini.
Menurutnya untuk kayu yang digunakan dia memilih dari pohon buah. Karena memang yang direkomendasikan adalh kayu dari poho buah.
“Pizza kami mengadopsi italia. Kalau Italia tidak ada toping aneh-aneh. Simpel, tomat, keju mozarela, rempah-rempah italia,” paparnya.
Respon warga, kata dia, sejauh ini disambut baik. Tetapi mungkin ada yang tidak cocok karena tidak terbiasa.
“Memang ciri khasnya kenyal, juga ada gosongnya karena dimasak di tungku. Juga bukan saos tapi cabai kering,” tegasny.
Perihal harga bisa mendapatkannya dengan merogo uang sebesar Rp 35 ribu sampai Rp 67 ribu.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)
Tradisi Ritukan, Ribuan Orang di Ujungpangkah Gresik Bangunkan Sahur 10 Malam Terakhir |
![]() |
---|
Salat Tarawih 8 Jam di Ponpes Al Fatah Magetan, Hatam 30 Juz Al-Qur’an dalam Semalam |
![]() |
---|
Hampers Popsicle Cake, Kue Berbentuk Es Krim Karakter Nuansa Ramadan |
![]() |
---|
Saat Gen Z di Ponorogo Ngabuburit Dengan Berlatih Wayang Kulit |
![]() |
---|
Peringatan Nuzulul Quran di Banyuwangi Hadirkan Habib Abdul Qodir Ba’abud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.