Opsi Tukar Guling untuk Persib Bandung dan Persija, Febri Hariyadi Barter dengan Riko Simanjuntak

"Hyg CLBK jng memen durehmen euy... Jng sayap kancil iko simanjuntak," tuis @alaff****

"Saya doang gitu bobotoh nu hayang riko simanjuntak ke persib," tulis @rrnr75_9****

"Riko ke persib lah," tulis @nov****.

Lantas, bagaimana sejatinya realisasi usulan unik tersebut?

Menilik dari laman Transfermarkt, secara durasi kontrak, kans terealisasinya skema barter lebih memungkinkan ketimbang tebus transfer.

Mengingat kontrak Riko Simanjuntak per 25 Maret 2023 lalu resmi diperpanjang Persija Jakarta sampai dengan 30 Juni 2026 mendatang.

Praktis, jika ingin mendatangkan Riko Simanjuntak dengan skema tebus transfer, Persib Bandung harus siap merogoh kocek dalam dengan kisaran market value nya yang berada di angka Rp 3,91 Miliar.

Itu juga belum dengan biaya transfer dan penebusan kontrak tersisanya di Persija Jakarta.

Sehingga opsi barter pinjaman bisa jadi opsi memungkinkan yang bisa coba ditawarkan apabila Persib Bandung kembali tertarik mendatangkan pemain dari rival abadinya, Persija Jakarta.

Meski begitu, Persija Jakarta juga diprediksi tak akan melepas begitu saja Riko Simanjuntak.

Terlebih, barter yang diberikan dengan menyertakan Febri Hariyadi yang secara masih flop selepas menderita cedera lama.

Secara usia, Febri Hariyadi sejatinya menguntungkan Persija Jakarta karena masih terbilang usia matang sebagai pesepakbola yakni 28 tahun.

Sementara Riko Simanjuntak kini semakin mendekati pengujung era keemasan sebagai pesepakbola yakni berusia 32 tahun.

Dan untuk kontrak, Febri Hariyadi juga masih menyisakan kontrak yang disinyalir akan usai per 2025 mendatang seusai meneken kontrak baru berdurasi 4 musim per musim 2021/2022 lalu.

Menarik dinantikan akankah opsi unik Bobotoh benar direalisasikan Persib Bandung, atau justru sebaliknya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)