Kecelakaan Kabupaten Malang
Rem Blong Bus Seruduk 4 Rumah, Truk, dan Sepeda Motor
Saat melintas di lokasi, bus tersebut oleng ke kanan menabrak 4 rumah sekaligus lalu menyeruduk satu truk yang berjalan searah dengan bus.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Malang - Diduga mengalami rem blong bus di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang menyeruduk 4 rumah, satu sepeda motor, dan satu truk, di Jalan Raya Klampok RT 2 RW 4 Kelurahan Klampok Kecamatan Simgosari Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024) siang.
Nabila (28) saksi mata mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu bus Sinar Dempo dengan nopol K-7006-OB berjalan dari arah barat ke timur.
Saat melintas di lokasi, bus tersebut oleng ke kanan menabrak 4 rumah sekaligus lalu menyeruduk satu truk yang berjalan searah dengan bus.
Bus terus berjalan lalu menyeruduk sepeda motor jenis Yamaha Vega R nopol N-6368-EBH yang berjalan dari arah timur ke barat.
Bus baru berhenti tepat di depan Kantor Desa Klampok, setelah truk yang diseruduknya masuk selokan dan menahan laju bus.
"Saya berada di dalam rumah, dan saya kira tadi gempa. Ternyata ada kecelakaan bus tersebut," ujarnya.
Baca juga: Pelebaran Jalan Pronojiwo - Malang Terkendala Jalur Relokasi Pipa PDAM
Dari info sementara, ada 7 orang yang menjadi korban dari laka bus tersebut. Yaitu, tiga orang berada di sepeda motor, dua orang di dalam bus, dan dua orang di dalam truk.
"Untuk korban sepeda motornya satu keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak." katanya.
Sang ayah, Efendi, terjepit di antara tiang telepon dan sepeda motor yang dikendarainya.
"Lalu identitas ibunya, namanya Dita (29), luka parah dan kaki sebelah kirinya sampai lepas. Untuk anaknya, saya enggak tahu namanya, tapi perempuan berusia sekitar 5 tahun," bebernya.
Baca juga: Marko Simic Jadi Pemain Paling Tajam di Persija, Thomas Doll Beri Pujian Hingga Ungkap Rahasia
Dari update terkini, korban Dita meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Prima Husada Singosari.
Kemudian untuk 4 rumah yang ditabrak itu, terdiri dari 2 rumah milik Suwanta, satu rumah milik Sulis, dan satu rumah milik Budi.
Untuk identitas korban dari truk yang diseruduk, yaitu Arif sebagai sopir dan Edi sebagai kernet.
Saksi mata lainnya, Wirianto mengungkapkan, bus itu tanpa penumpang dan hanya berisi 2 orang yaitu sopir dan kernet.
"Bus itu baru saja dari bengkel, dan bengkelnya ini tidak jauh dari lokasi kecelakaan. Sepertinya, bus ini ngeblong, karena jalannya menurun," tambahnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Kukuh Kurniawan/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.