Liga Italia

Kelanjutan Kasus Dugaan Aksi Rasis Francesco Acerbi, Bek Senior Inter Milan Dinyatakan Tak Bersalah

Bek Inter Milan, Francesco Acerbi dinyatakan tidak bersalah atas kasus dugaan aksi rasis terhadap pemain Napoli, Juan Jesus.

Editor: Luky Setiyawan
inter.it
Bek Inter Milan, Francesco Acerbi dinyatakan tidak bersalah atas kasus dugaan aksi rasis terhadap pemain Napoli, Juan Jesus. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Bek Inter Milan, Francesco Acerbi dinyatakan tidak bersalah atas kasus dugaan aksi rasis terhadap pemain Napoli, Juan Jesus.

Diketahui, sebelumnya Francesco Acerbi tersandung kasus dugaan tindakan rasis saat laga Inter Milan kontra Napoli pada 18 Maret lalu.

Laga tersebut berakhir dengan skor 1-1, hasil yang juga memutus rekor kemenangan beruntun Nerazzurri di Liga Italia.

Namun, pemberitaan banyak berfokus pada klaim Juan Jesus, yang menyebut AcerbiĀ 

Baca juga: Masa Depan Francesco Acerbi Terancam, Inter Milan Ambil Sikap Tegas Soal Dugaan Ujaran Rasis

Baca juga: Peluang 2 Pemain Veteran Hengkang dari Inter Milan, Liga Arab Saudi Disebut Jadi Destinasi Baru

Mulanya, Jesus mencoba meredakan masalah tersebut dengan mengatakan permasalahan itu telah selesai di lapangan.

Francesco Acerbi juga disebut telah meminta maaf soal dugaan aksi rasis itu.

"Apa yang terjadi di lapangan, tetap di lapangan, dia orang baik," kata Juan Jesus

Meski demikian, klaim itu telah terlanjur menjadi pemberitaan dan masuk dalam penyelidikan.

Francesco Acerbi juga dicoret dari Timnas Italia imbas dugaan aksi rasis tersebut.

Usai dicoret dari Timnas Italia, Acerbi mengaku tidak bersalah kepada berbagai media di stasiun kereta Milano Centrale.

Usai pengakuan tak bersalah dari bek Inter Milan itu, Jesus merasa geram dan menegaskan bahwa dirinya benar-benar menjadi korban tindakan rasis.

Jesus juga melaporkan Acerbi pada pihak otoritas terkait untuk diselidiki.

Acerbi menanggapinya dengan mengklaim kata-katanya adalah dia akan meninju Juan Jesus "sampai dia pucat pasi".

Kedua pemain tersebut ditanyai mengenai insiden pada hari Jumat, saat FIGC menyelidiki klaim yang menyebabkan Acerbi berpotensi dijatuhi skorsing 10 pertandingan.

Namun, menurut laporan SportsMole, hakim olahraga Serie A Gerardo Mastrandrea mengungkapkan putusan bahwa Acerbi dinyatakan tidak bersalah pada Selasa sore setelah penyelidikan oleh kantor Kejaksaan FIGC.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved