Liga 3

Pasuruan United Siap Arungi Liga 3 Zona Nasional, Teknik Siap Tapi Tak Siap Hadapi Non Teknis

Pasuruan United, tim asal Pasuruan terus berbenah mempersiapkan tim untuk bisa mengarungi kompetisi Liga 3 Zona Nasional

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Pasuruan United saat berlaga di Liga 3 Zona Jawa Timur 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Pasuruan United, tim asal Pasuruan terus berbenah mempersiapkan tim untuk bisa mengarungi kompetisi Liga 3 Zona Nasional. 

Meski klub baru, tim berjuluk laskar santri mbeling ini bertekad bisa mengukir sejarah dengan mencatatkan hasil yang maksimal di zona nasional.

Dari hasil drawing, Pasuruan United masuk dalam grup F dan bermain di Garut. Pasuruan United harus bisa bermain apik untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

Dalam grup F, Pasuruan United akan bersaing dengan PSAB Aceh Besar, Persikasi Bekasi, Persigar Garut dan terakhir adalah Persipani Paniai.

CEO Pasuruan United Suryono Pane mengatakan, secara teknis, timnya sudah siap berlaga di zona nasional. Segala persiapan sudah dilakukan.

Termasuk, kata dia, penambahan sejumlah pemain. Ada delapan pemain baru yang akan memperkuat tim ini. Mereka adalah pemain - pemain yang berpengalaman.

“Keberadaan pemain baru ini untuk menutupi kekurangan tim yang selama ini. Maka, mereka akan memperkuat komposisi tim ini,” katanya, Rabu (27/3/2024).

Pane, sapaannya mengatakan, pemain baru yang direkrut ini merata, ada pemain lini belakang, tengah dan depan. Mereka memiliki pengalaman yang luar biasa.

“Secara teknis kami siap. Sepakbola ya tekniknya seperti itu. Yang kami tidak siap itu secara non teknis. Jujur kami tidak siap,” lanjutnya.

Non teknis yang dimaksud adalah keadaan di luar kendali. Ia berharap, PSSI lebih baik sekarang sehingga praktik kecurangan dalam kompetisi tidak ada.

“Mudah-mudahan, PSSI lebih profesional. Sehingga praktik kecurangan seperti pengaturan skor, pengaturan wasit dan pertandingan sudah tidak ada,” tambahnya.

Menurut dia, pengalamannya dalam zona nasional, seringkali terjadi kecurangan dan itu diluar teknis sepak bola

“Akhirnya tidak fair. Mudah-mudahan, zona nasional kali ini bisa berjalan dengan jujur, tidak ada pengaturan sehingga klub-klub bisa bersaing,” terangnya.

Baca juga: Mengisi Waktu Berpuasa di Kebun Raya Purwodadi, Mulai Olahraga, Kelas Edukasi Hingga Menikmati Alam

Dia mengaku tidak ada masalah dengan timnya yang gagal menjadi tuan rumah Liga 3 Zona Nasional. Ia mengaku awalnya sempat mengajukan tuan rumah.

“Ya kami ini tim yang terbiasa tidak bermain di kandang. Teman-teman di lapangan sudah terbiasa bermain di luar kandang,” tegas dia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved