Stunting di Lumajang

Pernikahan Dini Jadi Penyebab Stunting di Lumajang

ata pada bulan Februari 2024, angka stunting Kabupaten Lumajang turun menjadi 4,9 persen.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyakini angka stunting di Kabupaten Lumajang akan semakin turun.

Indah mengungkapkan keoptimisannya berdasarkan data pada bulan Februari 2024, angka stunting Kabupaten Lumajang turun menjadi 4,9 persen. Ia menjelaskan saat ini sebanyak 2.979 anak bebas dari stunting.

"Berdasarkan data hasil bulan timbang, jumlah kasus stunting kita turun menjadi 4,9 persen. Ini adalaha kabar baik, meskipun hal ini belum bisa menggambarkan kondisi sesungguhnya, karena belum semua balita kita hadir di posyandu untuk diukur," ujar Indah ketika, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Rakor Operasi Ketupat Semeru, Bupati Ipuk: Mari Ciptakan Susana Mudik yang Aman dan Menyenangkan

Wanita yang akrab disapa Yuyun itu menegaskan, pihaknya akan terus melanjutkan program pemberian gizi bagi anak.

Alhasil, pihaknya akan terus menggandeng akademisi, lembaga swadaya masyarakat, swasta, mitra pembangunan untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

Di sisi lain, Indah menganalisa jika tingginya angka perkawinan usia kurang dari 20 tahun, yang menjadi faktor penyebab utama stunting di Lumajang.

Baca juga: Polisi Periksa SPBU di Jember Antisipasi Beredarnya BBM Oplosan saat Mudik Lebaran

Sebagai antisipasi Indah meminta kolaborasi dari semua pihak, termasuk pemuka agama, untuk mengoptimalkan upaya pencegahan perkawinan anak.

"Kita memang harus kolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk penanganan stunting ini, terutama bagaimana kita bisa menurunkan angka pernikahan dini," jelasnya.

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved