Berita Jember
Polisi Periksa SPBU di Jember Antisipasi Beredarnya BBM Oplosan saat Mudik Lebaran
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak adanya BBM oplosan menjelang arus Mudik Lebaran 2024 di Kabupaten Jember yang merugikan para konsumen.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Polisi mengecek BBM sejumlah SPBU di Jember. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak adanya BBM oplosan menjelang arus Mudik Lebaran 2024 di Kabupaten Jember yang merugikan para konsumen.
Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember, Iptu Naufal Muttaqin, mengatakan inspeksi ini sengaja dilakukan untuk mencegah kecurangan takaran dan adanya BBM campuran di SPBU jelang lebaran Idul Fitri.
"Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kondisi BBM aman, baik persediaan maupun takarannya. Agar pemudik tidak dirugikan saat mengisi BBM. Sesuai petunjuk pimpinan, kami melakukan upaya pencegahan, penyimpangan penjualan BBM di SPBU menjelang Hari Raya Idul Fitri," ungkapnya, Selasa (2/4/2024).
Menurutnya pengecekan BBM itu dilakukan, supaya pemudik nyaman saat berkendara serta mendapat takaran bahan bakar yang pas saat beli di SPBU.
"Ini dilakukan juga untuk upaya antisipasi kecurangan BBM, yang dicampur atau diberi pewarna. Kami melakukan pengecekan mulai dari jenis Bio Solar, Dexlite, Pertalite, dan Pertamax series," ulasnya.
Baca juga: Elektabilitas Gus Muhdlor Masih Tertinggi untuk Pilkada 2024
Selain mengantisipasi kecurangan BBM, Naufal mengaku juga ingin memastikan stoknya di SPBU Jember, serta pendistribusiannya kepada masyarakat.
"Dengan menakar jumlah bahan bakar minyak yang keluar dari nozzle (Pipa keluar BBM), saat mengisi di motor ataupun mobil. Juga pengecekan dari alat dispenser yang ada di SPBU. Untuk takarannya menggunakan gelas ukur, kami pastikan ukurannya pas dengan standar pengecekan ini, harus pas per liternya," imbuhnya.
Naufal berujar akan terus melakukan pengecekan BBM di SPBU yang ada di Jember selama masa mudik Lebaran. Agar tidak terjadi penimbunan.
"Distribusi juga masih lancar. Lebih lanjut giat sidak ini akan kami lakukan secara rutin, agar pemudik dan masyarakat aman saat berlebaran," ucapnya.
Pengelola dan penanggung jawab SPBU 54-68102 Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Muhammad Mursyid mengatakan, untuk stok masih aman dan pengiriman masih tergolong normal.
Baca juga: Vabella Widitiar Lakukan Lasik, Kini Minus 10 Sudah Jadi 0
"Per hari di SPBU kami menghabiskan 16-17 ton per hari. Itu untuk jenis BBM Pertalite dan bio solar. Sementara untuk Dexlite, stok 4 ton setengah bulan baru habis," tanggapnya.
Mursyid mengungkapkan masyarakat khususnya pengendara sepeda motor lebih memilih membeli BBM jenis pertalite. Karena harganya murah bila dibandingkan Pertamax atau Pertamax Turbo.
"Peminatnya sedikit Pertamax dan Pertamax turbo, juga sama. Karena BBM jenis ini alternatif, jika pertalite atau bio solar antri panjang dan lama. Baru nanti ada yang beli," paparnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Polres Jember Ungkap Sindikat Curanmor, 3 Tersangka Ditangkap dan 23 Motor Diamankan |
![]() |
---|
Mengaku Paranormal Pria Asal Lampung Tipu Warga Jember Hingga Ratusan Juta |
![]() |
---|
Cemburu, Waria Hajar Siswi SMP di Jember Hingga Dirawat di Puskemas |
![]() |
---|
Kasus Kekerasan di SDN Sanenrejo 02 Jember, Kepala Sekolah Belum Resmi Dicopot |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Jember Dianiaya Sekolah Lain Usai Pertandingan Bola, Kasus Dibawa ke Jalur Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.