Perampokan dan Pembunuhan

Kakak Adik Tersangka Perampokan dan Pembunuhan di Malang Sudah Incar Rumah Korban

Tersangka perampokan dan pembunuhan sudah mengetahui rumah yang menjadi sasarannya di Desa Mangliawang, Malang, dihuni oleh lansia

Editor: Sri Wahyunik
Surya Malang / Purwanto
Kakak beradik asal Pakis Kabupaten Malang yang jadi tersangka kasus perampokan disertai pembunuhan tetangganya 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Tersangka perampokan dan pembunuhan sudah mengetahui rumah yang menjadi sasarannya di Desa Mangliawang, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu ditempati oleh dua orang lanjut usia (lansia).

Sebagaimana diketahui, kasus pencurian dengan kekerasan terjadi pada Jumat (22/3/2024) lalu di rumah Ester Sri Purwaningsih (69) dan adiknya Agus Sri Iswanto (60) hingga meninggal dunia.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah dalam press release yang dilakukan Rabu (3/4/2024) mengatakan bahwa pelaku merupakan tetangganya sendiri. 

Mereka juga kakak beradik yakni M Wakhid Hasyim (29) dan M Iqbal Faisal Amir (28). Namun, antara korban dengan tersangka ini tidak saling kenal.

"Dari hasil pengakuan, tersangka ini merupakan RW sebelah. Sehingga sudah relatif hafal dengan tempat kejadian perkara (TKP)," kata Gandha.

"Mereka mengetahui di daerah situ ada rumah yang ditinggali oleh orang tua (Lansia). Perlu disampaikan bahwa korban Sri Agus Iswanto ini lansia dan juga difabel," tambahnya.

Karena sudah mengetahui betul kondisi rumah tersebut, berdasarkan pengakuan Wakhid dan Iqbal pun melancarkan aksinya pada Jumat (22/3/2024) malam. Saat kondisi kampung sepi dan dalam waktu tarawih.

Mereka masuk ke rumah Ester dengan membukar pagar rumah kemudian masuk ke dalam melalui pintu samping yang tidak terkunci.

"Tersangka ini dalam melakukan aksinya menggunakan pakaian jaket jumper warna hitam, menggunakan masker juga," jelasnya.

Selanjutnya, setelah kedua tersangka berhasil masuk, Iqbal terpergok Agus yang saat itu sedang makan.

Spontan, Iqbal memukul wajah Agus sebanyak satu kali menggunakan tangan kosong. Kemudiam Iqbal mengambil pisau dapur yang sudah dibawanya dari rumah.

Baca juga: Viral Kasus Oknum Damkar Cabuli Anak Sendiri, Pelaku Tampak Bak Tak Bersalah Saat Ditangkap Polisi

"Tersangka Iqbal ini berusaha menggorok leher Agus, tetapi korban melawan. Hingga akhirnya tersangka dengan ganas menikam leher korban di bagian belakang sebelah kiri," bebernya.

Saat hendak ditarik, gagang pisau itu lepas dan mata pisau masih menancap di leher. Seketika Agus mengembuskan nafas terakhirnya.

Secara bersamaan, Wakhid masuk ke dalam ruang makan dan langsung memukul Ester sebanyak tiga kali dengan tangan kosong.

Tak berhenti di situ, Wakhid kemudian menyeret Ester ke dalam kamar dan membenturkan wajahnya ke tembok.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved